MEGAPOLITAN

Orang Betawi Usul DKI Punya Dua Wakil Gubernur

MONITOR, Jakarta – Ribut soal Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta antara PKS dan Gerindra ternyata tak luput dari perhatian orang Batawi yang notabane sebagai penduduk asli Jakarta.

Untuk menengahi polemik soal Wagub DKI ini, orang Betawi pun mengusulkan kalau Jakarta sebagai Ibukota negara harusnya memiliki dua Wagub.

Anggota Majelis Adat Bamus Betawi Zainnudin, mengatakan, sesuai Undang-undang (UU) sebetulnya memungkinkan Wagub di Jakarta lebih dari satu orang mengingat kapasitas jumlah pendudukdan kompleksitas permasalahan yang membebani ibukota.

“Untuk memudahkan menangani saratnya beban tersebut maka bisa saja dipercayakan kepada dua orang Wagub. Satu orang mewakili unsur politik dan satu orang lagi mewakili putra daerah,” ujar Bang Oding, panggilan akrab Zainnudin kepada MONITOR.

Dijelaskan Bang Oding, Kenapa yang satunya harus putra daerah? Hal ini tidak lain karena bentuk dari penghargaan pemerintah daerah kepada orang Betawi.

“Apalagi Jakarta telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang pelestarian budaya betawi. Maka untuk menjamin keberlangsungan pelestarian dan juga pengembangan budaya Betawi terasa tepat dan sudah waktunya memberikan penghargaan kepada putra betawi utk menanganinya,” tukasnya.

Anggota Majelis Pakar Dewan Masjid Indonesia ini pun menyebut dengan adanya dua Wagub di Jakarta memaknai ke khususan Provinsi DKI sebagai Ibukota Negara.

“Gubernur dan DPRD sudah waktunya memikirkan ini sebagai bentuk penghargaan dan terimakasih kepada orang betawi yang telah berjuang mewarnai jalannya republik ini dari mulai dijajah sampai merdeka,” tegasnya.

Untuk itu, menurut anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Jakarta ini, menjadikan dua orang Wagub merupakan etika dan kesantunan dalam menghargai perjalanan panjang sebuah peradaban asli Jakarta tanpa mengenyampingkan sedikitpun makna akulturasi.

“Ini kampung Betawi dan Penduduk Betawi berjumlah 28 persen. Jumlah yang signifikan untuk melakukan pengabdian membangun kampungnya bersama dengan saudara-saudaranya dari keaneka-ragaman indonesia yang tinggal di Jakarta,” terang Bang Oding.

Dengan demikin kata Bang Oding, maka ruh peradaban Betawi yang telah menjadi ciri khas Jakarta akan jadi akar yang kuat untuk Jakarta lebih maju, lebih berbudaya dan lebih agamis.

Recent Posts

Tunjangan Profesi 227.147 Guru Bukan ASN Binaan Kemenag Naik Rp500Ribu

MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…

8 menit yang lalu

Sekjen Partai Gelora Yakin Suatu Saat Nanti akan Tercipta Perdamaian di Tanah Palestina

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meyakini, bahwa tanah…

1 jam yang lalu

Tilawati Kukuhkan Standar Baru Guru Al-Qur’an Lewat LSP dan JAMHATI

MONITOR, Jakarta - Gerakan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia memasuki babak baru. Melalui Silaturahim Tilawati Nasional…

6 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Soroti Tiga Dimensi Strategis Asta Protas Kementerian Agama

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meluncurkan delapan program prioritas bertajuk Asta Protas untuk periode 2024–2029.…

6 jam yang lalu

Aromatika Indofest 2025 Wangikan Industri Minyak Atsiri Hingga Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…

14 jam yang lalu

Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Kemenkes: Jumlah Jemaah Wafat Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…

16 jam yang lalu