Sabtu, 27 April, 2024

DPRD Ancam Tolak Anggaran Stadion Pembangunan BMW

MONITOR, Jakarta – Kalangan wakil rakyat Jakarta mengancam baka menolak anggaran pembangunan stadion BMW di Jakarta Utara. Alasan dewan tak setuju, kalau pengerjaan stadion itu dilakukan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

“Saya pastikan temen-temen di dewan tidak bakal menyetujui pengajuan anggaran Penyertaan Modal Daerah (PMD) untuk pembangunan stadion BMW kalau Pemprov tetap memaksakan pembangunan stadion dilakukan PT,” ujar Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Menurut Pras, pihaknya lebih setuju kalau PT Jakpro fokus ngurusij pembangunan untuk pembangunan fase 2 light rail transit (LRT).

“Enggak akan saya kasih (untuk stadion BMW). Saya akan setujui anggaran yang diajukan PT Jakpro hanya cuma untuk pengerjaan LRT karena LRT harus nyambung nanti jadi tengkorak monorel lagi jika pengerjaannya terhambat,” tegas Pras, panggilan akrabnya.

- Advertisement -

Pras, meminta proyek pembangunan stadion BMW, diserahkan kepada Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta. Termasuk urusan lelang proyek.

“Saya lebih setuju pembangunan stadion BMW diserahkan pada ke SKPD yang memang tupoksinya yakni Dinas Olahraga. Nah Dinas olah raga tinggal lelang deng. Kan kita sudah punya kajiannya, gambarnya apa, itu kan pemerintah punya,” ujarnya.

Diketahui PT Jakpro mengajukan anggaran sebesar Rp 1,5 triliun sebagai PMD untuk membangun stadion BMW. Sebab BMW akan dibangun bertaraf internasional.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto sebelumnya mengatakan, pembangunan stadion BMW membutuhkan dana mencapai Rp 4,5 triliun.

Jakpro ditugaskan Pemprov DKI Jakarta untuk membangun kandang Persija Jakarta itu. Stadion BMW rencananya dibangun selama tiga tahun, mulai 2019 hingga 2021. Anggaran pembangunan stadion BMW berasal dari PMD dan investor melalui skema public private partnership.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER