MONITOR, Surabaya – Tak ada yang menyangka drama kolosal yang dikemas dalam pagelaran ‘Surabaya Membara’ akan merenggut nyawa manusia. Tadi malam, Jumat (9/11), tiga orang dilaporkan meninggal dunia, sementara delapan lainnya terluka.
Mereka adalah penonton drama ‘Surabaya Membara’ yang memadati viaduk Jalan Tugu Pahlawan. Sekitar pukul 19.45 WIB, tiba-tiba kereta api (KA) jurusan stasiun Gubeng-Pasar Turi melintasi area jembatan yang dipenuhi warga.
Dalam video yang beredar, kereta tersebut datang sambil membunyikan klakson dan melaju dengan pelan. Warga kaget dan langsung berhamburan menepi, sebagian lainnya melompat dan terjatuh dari atas jembatan.
Korban yang berjenis kelamin laki-laki pun ditemukan tewas dalam kondisi tubuh mengenaskan. Jasadnya terlindas kereta api yang melintas. Saat dievakuasi pun, korban tidak membawa identitas.
Terkait insiden ini, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan membenarkan bahwa kejadian tersebut terjadi pukul 19.45 WIB. Kata Rudi, kereta api lewat di jalur perlintasan sementara kondisi viaduk sangatlah sempit.
Rudi juga mengakui, banyak warga lebih suka menonton pagelaran tersebut dari atas viaduk karena viewnya lebih bagus daripada melihat dari bawah. Namun, hal itu tidak bisa dibenarkan karena viaduk merupakan perlintasan KA yang sangat membahayakan.
“Apalagi kondisi viaduk sempit, sehingga apabila ada kereta api melintas sangat berbahaya,” tegasnya.