MONITOR, Jakarta – Presiden Jokowi terlihat sumringah ketika mendapati angka pengangguran di Indonesia semakin berkurang. Jokowi pun bersyukur angka pengangguran sudah menunjukkan kecenderungan menurun, meski jumlahnya masih di atas 5% lebih sedikit.
“Saya kira angka persentase seperti itu juga wajib kita syukuri, wajib kita syukuri. Menurun, tapi masih di atas 5 persen,” ujar Jokowi, Selasa (6/11).
Mantan Gubernur DKI ini tak menampik, angka pengangguran terbesar disumbang oleh lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Untuk itu ia menegaskan, pemerintah terus fokus melakukan vocational training dan vocational school.
“Konsentrasi kita untuk memperbaiki kualitasnya, sehingga SDM kita betul-betul siap untuk masuk ke dunia kerja,” ucapnya.
Jokowi menambahkan, adanya kerja sama dengan pemerintah Jerman pun terus berlanjut, sebagaimana kedatangan utusan dari Siemens yang akan membantu pemerintah di bidang vocational school ini.
MONITOR, Jakarta - Menag Yaqut Cholil Qoumas mendukung kelanjutan program Merdeka Belajar. Menurutnya, semangat program…
MONITOR - Pendidikan bukan hanya tentang akumulasi pengetahuan, tetapi juga tentang penanaman nilai-nilai moral dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengatakan pemerintah harus memberi ruang…
MONITOR, Lombok Barat - Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Menteri Pekerjaan…
MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berkomitmen terhadap keterbukaan informasi publik melalui publikasi di berbagai saluran…
MONITOR, Cirebon - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan bersama Perum Bulog Kabupaten Cirebon…