Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra (dok: net)
MONITOR – Merapatnya dukungan pakar tata negara Yusril Ihza Mahendra ke kubu pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin membuat geger. Pasalnya, Yusril yang kerap mengkritisi kebijakan pemerintah kini berbalik menjadi kuasa hukum Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 mendatang.
Sikap tegas yang diambil Yusril pun memancing amarah kader Partai Bulan Bintang. Yusril dianggap telah melakukan pengkhianatan meskipun keputusan itu dilakukannya secara pribadi.
Misalnya kader PBB sekaligus Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212, Novel Hasan Bamukmin, yang mengaku kecewa atas keputusan Yusril selaku ketua umum partai. Dirinya mengaku hampir sebagian besar caleg dari PBB merasa tertipu oleh sikap Yusril.
“Kami sebagai caleg sangat ditipu dengan janji-janjinya yang diulur-ulur terus dengan pernyataan kontroversialnya. Mulai akan melawan kotak kosong, sampai ikut ijtima ulama dan bahkan dia janjikan akan gelar Munas sebagai sikap dukungan tetapi semuanya omong kosong,” ujar Novel.
Novel pun mengaku tak habis pikir dengan sikap Yusril memilih menjadi kuasa hukum Jokowi. Sebab, dari 70 persen kader PBB patuh terhadap Ijtima Ulama II. Untuk itu, ia bersepakat akan menggulingkan Yusril dari jabatannya. Jika tidak memungkinkan, Novel dan beberapa koleganya akan mengundurkan diri dari caleg PBB.
MONITOR, Cikampek - Direktur Operasi dan Layanan Jasa Marga Fitri Wiyanti terima kunjungan kerja Asisten…
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menunjukkan komitmennya dalam mencintai dan…
MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meyakini, bahwa tanah…
MONITOR, Jakarta - Gerakan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia memasuki babak baru. Melalui Silaturahim Tilawati Nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meluncurkan delapan program prioritas bertajuk Asta Protas untuk periode 2024–2029.…