Keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air (foto: detik)
MONITOR, Jakarta – Duka mendalam masih dirasakan para keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610. Meski sepekan berlalu, para keluarga korban tetap mendapatkan bantuan pendampingan dari sejumlah elemen.
Kepolisian Republik Indonesia misalnya. Dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Senin (5/11), Kepala Instalasi Forensik RS Polri, Kombes Edy Purnomo mengatakan pihaknya tengah melakukan pendampingan psikis kepada 126 keluarga korban Lion Air.
Pendampingan yang dilakukan, lanjut dia, yakni berupa bimbingan konsultasi kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
“Dari tim psikologi sampai kemarin sudah melakukan pendekatan pendampingan dan konsultasi psikologi terhadap 126 orang,” ujarnya dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (5/11).
Pihak RS Polri sendiri sudah menyiapkan 20 psikolog untuk mendampingi keluarga korban insiden Lion Air. 20 psikolog itu berasal dari Polri, Polda Metro Jaya, dan TNI Angkatan Udara.
Sebelumnya, dikabarkan pada Sabtu (3/11) kemarin, tim psikologi Polri juga sudah memberikan pendampingan kepada 93 keluarga korban Lion Air JT 610.
MONITOR, Magelang - Perayaan Tri Suci Waisak 2569 BE Tahun 2025 di Candi Borobudur, Magelang,…
MONITOR, Timika - Masyarakat Kampung Pigapu tampak begitu antusias mengikuti penyuluhan kesehatan di depan Gereja…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia menyediakan fasilitas bus shalawat yang beroperasi 24 jam untuk mengantar…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar mengajak umat Buddha untuk meneladani laku spiritual…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) melepas keberangkatan kelompok terbang (kloter) perdana jemaah haji khusus…
MONITOR, Tangerang - Forum Silaturahmi & Komunikasi Antar Masjid-Mushalla (FOSKAM) se-Tangerang Raya “menghadiahi” 1 unit…