MONITOR, Jakarta – Pakar kelautan dan guru besar IPB, Prof. Rokhmin Dahuri akan diundang pada konferensi internasional tentang perubahan iklim global dan perikanan yang akan berlangsung di Cina pada 6 November 2018. Sehari setelahnya, pada 7 November 2018, mantan menteri kelautan dan perikanan itu akan berbicara pada forum di Seoul, Korea Selatan.
Pada International Conference on Global Climate Change and Fisheries di Qingdao, China dan Seoul, Korea, Rokhmin mengatakan bahwa forum tersebut menjadi kesempatan berharga sebagai bentuk komitmen Indonesia kepada dunia mendorong implementasi revolusi industri 4.0 berbasis pembangunan berkelanjutan.
“Kita sudah memiliki road map atau peta jalan industri 4.0 yang bercirikan pada pemanfaatan teknologi dan ekonomi. Berbekal itu, Saya ingin menegaskan pentingnya komitmen bersama antar bangsa untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan, mengedepankan prinsip keadilan dan mendorong kesejahteraan bagi dunia,” katanya di Jakarta, Jum’at (2/11).
Ia menegaskan, saat ini masyarakat dunia harus sadar bahwa dengan saat ini kondisi global yang semakin dicirikan sebagai VUCA – Volatile, Uncertain, Complex, and Ambiguous (disruption) atau tidak stabil, tidak pasti, kompleks, dan ambigu (gangguan) – permintaan manusia yang tak pernah terpuaskan akan kualitas barang, produk, dan jasa yang semakin tinggi akan terus meningkat, sementara pada saat yang sama ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan untuk memuaskan permintaan manusia.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya membangkitkan kembali kinerja industri tekstil dan produk tekstil…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memperpanjang Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler…
MONITOR, Jakarta - Dinamika lingkungan strategis menuntut TNI untuk selalu beradaptasi dan semakin profesional dalam…
MONITOR, Jakarta - Pengamat kebijakan publik dari Spora Communication, Dr. Rizky Fajar Meirawan, menilai capaian…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez menyoroti maraknya peristiwa kekerasan seksual…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa saat ini para petani…