MEGAPOLITAN

Aksi Bela Tauhid 211 Kepung Ibukota

MONITOR, Jakarta – Aksi Demo Bela Tauhid kembali terjadi di Ibukota Jakarta. Ribuan umat Islam yang ikut bergabung dalam aksi Bela Tauhid Jilid II terlihat berkumpul dikawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Massa yang tergabung dalam aksi Bela Tauhid Jilid II, datang dari seluruh daerah nusantara diantaranya ada yang datang dari Pulau Jawa, Sumatra dan Sulawesi.

Sebelum menggelar aksi demo, mereka menggelar shalat Jumat berjamaah di Masjid Istiqlal. Setelah selesai salat jumat massa aksi long march menuju Patung Kuda di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Dengan membawa spanduk berukuran besar dan pamflet, para pengunjuk rasa ini meminta pemerintah tidah berdiam diri dalam mengusut kasus pembakaran bendera tauhid.

“Aparat kepolisian harus bisa mengusut tuntas siapa dalang pembakaran bendera tauhid,” teriak pendemo.

Tak hanya itu, pendemo pun meminta Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengakui bahwa bendera yang dibakar saat peringatan Hari Santri Nasional adalah bendera tauhid. Bukan bendera ormas terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Pengunjuk rasa juga menuntut pemerintah menenegakkan hukum seadil-adilnya. Baik kepada pembakar bendera maupun aktor intelektual di balik pembakaran tersebut.

Mengenakan baju muslim, pria, wanita, bahkan anak-anak berjalan membawa pernak-pernik bertuliskan kalimat Tauhid, diantaranya bendera, topi, ikat kepala, pin, hingga baju. Satu bendera tauhid berukuran besar dibawa pengunjuk rasa dengan membentangkannya menghadap atas.

Dari informasi yang diperoleh MONITOR, semula tujuan aksi Bela Tauhid adalah Istana Merdeka, namun polisi kemudian mengalihkan ke Patung Kuda Jalan Medan Merdeka Barat. Beberapa ruas jalan menuju Istana Negara untuk sementara ditutup. Arus kendaraan pun dialihkan.

Aksi Bela Tauhid terjadi, buntut dari insiden pembakaran bendera bertulis kalimat Tauhid yang disebut sebagai bendera ormas terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) oleh oknum Banser di Garut, Jawa Barat saat peringatan Hari Santri Nasional.

Aksi Bela Tauhid ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya juga turun ke jalan menggeruduk Kantor Kementerian Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan pekan lalu, Jumat, 26 Oktober 2018.

Recent Posts

Jasa Marga Catat 363 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek Pada Libur Panjang Hari Raya Waisak 2025

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 363.799 kendaraan kembali ke wilayah…

1 jam yang lalu

Menteri UMKM Tegaskan Bertanggung Jawab Atas Kasus Mama Khas Banjar

MONITOR, Kalsel - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bertanggung jawab…

2 jam yang lalu

Tanpa TPL, Siap-siap Hadapi Dampak Finansial yang Mengerikan

MONITOR, Jakarta - Bagi pemilik kendaraan bermotor di Indonesia, penting untuk mengetahui bahwa pemerintah sedang…

3 jam yang lalu

IHC Perkuat Sistem Tata Kelola Klinis Berbasis Etika Profesi

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina Bina Medika IHC (IHC), sebagai Holding Rumah Sakit BUMN yang membawahi…

4 jam yang lalu

Kemenkes Andalkan Sistem Satu Data Kesehatan untuk Pantau Kondisi Jemaah Haji Secara Real Time

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan mengandalkan sistem satu data kesehatan jemaah untuk…

5 jam yang lalu

Fikih Hijau Jadi Instrumen Teologis Negara Muslim Jawab Masalah Lingkungan

MONITOR, Jakarta - Persoalan lingkungan menjadi tantangan pelik di hampir semua negara. Negara-negara Muslim sejatinya…

6 jam yang lalu