PERTANIAN

Indeks Ketahanan Pangan Indonesia Melesat Tahun Ini

MONITOR, Jakarta – Upaya pemerintah untuk wujudkan ketahananan pangan dinilai telah berbuah hasil positif. Dalam kajian yang dirilis oleh The Economist Intelligence Unit (EIU), Global Food Security Index (GFSI) atau Indeks Ketahanan Pangan, Indonesia berada di peringkat 65 dengan score 54,8. Posisi ini meningkat dibandingkan posisi tahun 2015 yang berada di posisi ke-74.

“Dalam kurun waktu empat tahun, posisi Indonesia terus membaik. Pada tahun 2016 posisinya meningkat menjadi 71 dengan score 53,6. Pada tahun 2017, posisi Indonesia kembali membaik dan berada pada peringkat 69,” ungkap Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin) Kementerian Pertanian, I Ketut Kariyasa, dalam keterangan pers, Kamis (1/11).

Membaiknya posisi dan indeks ketahanan pangan Indonesia ini akibat membaiknya posisi tiga pilar yang membentuknya, yaitu pilar keterjangkauan (affordability), ketersediaan (availability), dan kualitas dan keamanan (quality and safety). Pada aspek keterjangkuan terhadap pangan, posisi Indonesia naik dari 68 pada tahun 2017 menjadi 63 pada tahun 2018.

Peringkat Indonesia pada aspek kualitas dan keamanan pangan pada tahun 2018 juga meningkat dan menduduki posisi 84. Pada tahun lalu Indonesia berada pada posisi 86 untuk aspek ini.

“Hal yang sangat mengagetkan adalah pada aspek ketersediaan pangan. Tidak hanya peringkat, tapi skornya juga mengalami peningkatan tajam. Secara posisi, ketersediaan pangan kita meningkat. Pada tahun 2017 peringkat kita 64, naik menjadi peringkat 58 pada tahun 2018. Skornya juga mengalami kenaikan yang sangat tajam, yaitu 3,8 poin, dari skor 54,4 menjadi skor 58,2,” papar Kariyasa.

Pada aspek ketersediaan pangan, posisi Indonesia juga berada di atas Philipina (peringkat 63 dengan score 55,6), Thailand (peringkat 65 dengan score 54,7), Vietnam (peringkat 72 dengan score 53,9) dan Myamar (peringkat 78 dengan score 51,4).

Peningkatan posisi ketahanan pangan Indonesia, disebut Kariyasa, tidak terlepas dari sinergi semua pihak dan upaya keras yang telah dilakukan oleh Pemerintahan Jokowi-JK yang diterjemahkan dalam bentuk program-program terobosan pembangunan pertanian oleh Kementerian Pertanian dalam empat tahun terakhir ini.

“Terus membaiknya peringkat dan indeks ketahanan pangan Indonesia di tingkat global merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan,”tandas Kariyasa.

Recent Posts

DPR Kawal RUU KUHAP, Beri Kepastian Hukum Acara Pidana

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez, menekankan pentingnya percepatan penyelesaian revisi…

3 jam yang lalu

Kemenag dan Kemenperin Kerja Sama Perkuat Pengawasan dan Sertifikasi Produk Halal

MONITOR, Jakarta - Direktur Jaminan Produk Halal (JPH) Kementerian Agama, Muhammad Fuad Nasar, menegaskan komitmennya…

5 jam yang lalu

Ribuan Guru Ikuti Uji Pengetahuan PPG Mapel Umum 2025

MONITOR, Jakarta - Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan Uji…

12 jam yang lalu

Kemenperin Tegaskan Pentingnya Transparansi dan Konsistensi Industri Tekstil Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan pentingnya transparansi, kepatuhan administratif, serta konsistensi strategi bagi…

18 jam yang lalu

Pembahasan RUU Haji Perlu Segera Disahkan di Paripurna DPR

MONITOR, Jakarta - Menanggapi pembahasan RUU Haji, Pakar Hukum Unusia, Erfandi menyatakan bahwa pembahsan revisi…

20 jam yang lalu

Prediksi Susunan Pemain Persija vs Malut United, Belum Terkalahkan!

MONITOR, Jakarta - Persija Jakarta bakal menjamu Malut United pada pekan ketiga Super League 2025/2026. Laga…

21 jam yang lalu