MEGAPOLITAN

PKS dan Gerindra Diminta Segera Sodorkan Nama Pengganti Sandi

MONITOR, Jakarta – Kalangan Wakil Rakyat Jakarta mendesak kepada Partai Gerindra dan PKS agar segera menyodorkan nama yang akan ditunjuk untuk menggantikan posisi Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta.

Para politisi Kebon Sirih ini beralasan, dengan banyaknya persoalan di Jakarta yang semangkin banyak, maka posisi Wagub harus diisi secepatnya dan jangan dibiarkan kosong terlalu lama.

“Persoalan di Ibukota ini sangat komplek tidak bisa hanya diselesaikan seorang diri oleh gubernur, harus ada wakilnya,” ungkap anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat HA Nawawi.

Menurut Nawawi, pihaknya bersama anggota dewan lainnya tak mau ikut persoalan internal PKS dan Gerindra terkait siapa sosok yang akan disodorkan.

“Mau siapa yang akan mereka sodorkan untuk kami pilih, yang terpenting ikuti aturan yang ada,” tandasnya.

Namun demikian, kata Nawawi sosok yang dimajukan untuk menjadi calon wagub harus juga dikomunikasikan dengan Gubernur Jakarta dalam hal ini Anies Baswedan.

“Ya, jangan lupa PKS dan Gerindra pun harus mengajak calon yang akan disodorkan kehadapan gubernur,” terangnya.

Menyinggung sosok seperti apa yang diharapkan bisa menggantikan posisi Sandiaga Uno?

Dijawab Nawawi, sosok itu tentunya adalah orang yang benar-benar memahami persoalan Jakarta dan bisa mencarikan solusi untuk menyeleasaikan persoalan-persoalan tersebut.

“Dan terpenting dia, bisa berkomunikasi dengan kami sebagai mitra kerja eksekutif,” tukasnya.

Sementara itu, dilain pihak, Presiden PKS, Sohibul Iman akan melskukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra. Pertemuan tersebut untuk membahas terkait pengajuan dua nama, yakni Agung Yulianto dan Syaikhu, sebagai kandidat cawagub DKI Jakarta.

Sohibul mengatakan, nantinya Prabowo akan meminta M Taufik selaku Ketua DPD Partai Gerindra DKI, untuk menyetujui dan menandatangani surat keputusan dua nama usulan dari PKS ini untuk maju.

“Kita sudah sampaikan ke Pak Prabowo dua nama itu, dan beliau katakan akan meminta Saudara Taufik dan DPD Gerindra untuk tanda tangan,” kata Sohibul, Senin (29/10).

Mendengar janji Prabowo Subianto itu, Sohibul Iman yakin dua kandidatnya akan maju untuk mendapatkan kursi DKI 2, yang telah kosong selama dua bulan lebih sejak 10 Agustus 2018.

“Jadi itu (ucapan Prabowo Subianto) yang di hadapan kita. Jadi kita percayalah,” ujar Sohibul Iman.

Sohibul Iman juga mengaku PKS dan Partai Gerindra akan duduk bersama untuk melanjutkan pembahasan terkait dua nama tersebut.

Namun hal itu tak kunjung terealisasi, karena kesibukan Prabowo Subianto yang tengah mengurus kampanye untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

“Masalahnya kita belum punya waktu bertemu Pak Prabowo ya. Beliau masih banyak agenda. Tapi kita akan ketemu dia secepatnya tergantung beliau. Beliau kan sibuk sekali sekarang,” paparnya.

Dia menyatakan sangat optimistis dan berharap pemilihan Wakil Gubernur DKI tidak akan mengalami tarik-ulur lagi.

Recent Posts

DPR Minta Indonesia Dorong Implementasi Adil Solusi Dua Negara Palestina-Israel

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta, menyambut baik hasil Konferensi Tingkat…

3 jam yang lalu

Peringatan bulan Kemerdekaan 2025 dibuka dengan Zikir dan Doa Kebangsaan di Tempat Bersejarah

MONITOR, Jakarta - Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera Indonesia…

4 jam yang lalu

Panglima TNI Pimpin Sidang Pantukhir Pusat Penerimaan Taruna Akademi TNI 2025

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi para Kepala Staf Angkatan memimpin…

8 jam yang lalu

Soal Usul Pilkada Dipilih DPRD, Legislator Sebut Bagian dari Evaluasi Perbaikan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKB Muhammad Khozin mengungkap perkembangan soal…

14 jam yang lalu

Jalan Layang Poros Maros-Bone Rampung Dibangun, Ini Penampakannya!

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum telah merampungkan pembangunan Jalan Layang (elevated) pada ruas Poros…

18 jam yang lalu

Tom Lembong, Hasto Kristiyanto dan Rekonsiliasi

Oleh: Fahri Hamzah Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi…

19 jam yang lalu