EKONOMI

Jasa Marga Optimis Proyek Jalan Tol Trans Jawa Selesai Tepat Waktu

MONITOR, Bontang – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mentargetkan untuk menambah panjang jalan tol beroperasi menjadi 984 km tercapai pada akhir tahun 2018.

Optimisme Jasa Marga tersebut tercermin melalui paparan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang disampaikan ke media disela Rapat Koordinasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Senin 29 Oktober 2018.

Jasa Marga mentargetkan bahwa proyek jalan tol yang tergabung dalam Jaringan Jalan Tol Trans Jawa selesai konstruksi pada bulan November 2018 dan siap dioperasikan akhir tahun 2018.

“Bulan Desember, ditargetkan Jalan Tol Batang-Semarang 75 km, Semarang-Solo Seksi Salatiga-Kartasura 32 Km, Porong-Gempol 6 Km dan Gempol-Pasuruan 14 Km,” ujar Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani.

Penyelesaian secara masif proyek jalan tol Jasa Marga telah dipersiapkan dengan matang oleh Perseroan. Berbagai skema inovasi pendanaan diluncurkan oleh Jasa Marga untuk memperkuat struktur permodalan dan menjaga kinerja keuangan Perseroan.

Dalam kesempatan yang sama, Vice President Corporate Finance Jasa Marga Eka Setya Adrianto menyebutkan Jasa Marga total telah menerbitkan lima skema pendanaan perdana di industri jalan tol.

Diawali tahun 2017, ada tiga skema pendanaan yang telah diluncurkan yaitu Sekuritisasi Pendapatan Tol Jagorawi, Project Bond JORR W2 Utara (Kebon Jeruk-Ulujami) dan Global IDR Bond (Komodo Bond).

Ketiga skema tersebut mendapat apresiasi dari publik. Terbukti, Sekuritisasi pendapatan Tol Jagorawi oversubscribed lebih dari dua kali sedangkan Komodo Bond lebih dari tiga kali.

Adri mengungkapkan bahwa kunci dari keberhasilan dalam penerbitan alternatif pendananaan diantaranya yaitu komitmen yang kuat dari Jasa Marga sebagai Induk (Holding) untuk memberikan dukungan atas setiap instrumen yang diterbitkan di level proyek.

Selain itu dalam mengembangkan konsep pendanaan juga harus bisa membuat struktur produk yang optimal bagi perusahaan dengan tetap mengakomodir ekspektasi pasar dan investor.

Jasa Marga juga tidak segan untuk melakukan Non-Deal Roadshow sebelum penerbitan instrumen pendanaan untuk memperoleh feedback dari investor potensial, para analyst, bankers, selling agent dan underwriter sebelum menerbitkan produk.

Berbagai skema inovasi pendanaan perdana yang dikeluarkan oleh Jasa Marga tidak lepas dari kepercayaan Pemerintah melihat rekam jejak Jasa Marga dalam pembangunan jalan tol di Indonesia.

Jasa Marga masih terus mengupayakan berbagai skema inovasi pendanaan.
Hingga Oktober 2018, Jasa Marga telah meluncurkan dua skema inovasi pendanaan perdana yaitu Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) dan Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA).

“Pendanaan yang dikembangkan oleh Jasa Marga juga memperhatikan karakteristik keuangan masing-masing jalan tol yang diprospek dalam instrumen pendanaan tersebut,” pungkas Adri.

Recent Posts

Dirut Jasa Marga: Pada H-1 Libur Natal 2025 Terjadi Peningkatan Arus Lalu Lintas hingga 201.257 Kendaraan

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rivan A. Purwantono menyampaikan bahwa…

2 jam yang lalu

Prabowo Selamatkan Rp6,6 Triliun, Ini Baru Ujung dari Kerugian Negara!

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa penyerahan hasil penyelamatan keuangan negara senilai lebih…

5 jam yang lalu

DPR Apresiasi Inovasi Anak Muda Bandung Ubah Sampah Jadi Sumber Ekonomi

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Samsurijal mengapresiasi inovasi sekelompok anak muda…

8 jam yang lalu

KKP Raih PNBP Ruang Laut Rp775,6 Miliar, Lampaui Target!

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengoptimalkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP)…

9 jam yang lalu

Menag Hadir di Katedral Manado, Teguhkan Pesan Natal tentang Solidaritas dan Kepedulian

MONITOR, Manado — Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menghadiri Perayaan Natal di Gereja Katedral Hati…

10 jam yang lalu

Pesan Prabowo di Prasasti Kejagung, Jaksa Harus Berani dan Jujur!

MONITOR, Jakarta - Ada yang menarik pada acara penyerahan laporan capaian hasil Satuan Tugas Penertiban…

11 jam yang lalu