ilustrasi
MONITOR, Chongqing – Sedikitnya 14 anak cedera karena diserang oleh seorang perempuan bersenjata pisau di sebuah taman kanak-kanak di Chongqing, Cina.
Polisi setempat mengatakan, seorang perempuan berusia 39 tahun mengacungkan sebilah pisau dapur memasuki sekolah di distrik Banan pada Jumat 26 Oktober pagi, saat anak-anak sedang berada di taman bermain.
Belum jelas apa yang menjadi penyebab serangan itu, namun sejumlah media sosial melaporkan bahwa perempuan itu menyimpan rasa dendam pada pemerintah. Perempuan yang hanya disebut dengan nama keluarganya, Liu, ditangkap di tempat kejadian.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan, anak-anak yang terluka dibawa keluar sekolah. Beberapa dari mereka tampak mengalami luka sayatan pisau di wajah mereka.
Rekaman lain menunjukkan polisi membawa terduga penyerang itu. Polisi membantah laporan media yang menyebut dua anak meninggal.
Kejahatan dengan kekerasan relatif jarang terjadi di Cina, tetapi beberapa tahun terakhir terjadi berbagai serangan dengan pisau di sekolah dan taman kanak-kanak .
Hal itu sebagian dilakukan oleh mereka yang membalas dendam terhadap pejabat atau orang tertentu, atau menderita masalah mental.
Bulan April lalu, sembilan siswa sekolah menengah tewas ketika seorang pria 28 tahun menyerang mereka saat pulang sekolah. Pelaku mengaku diganggu di sekolah itu saat ia masih kecil. Dia dihukum mati dan dieksekusi September lalu.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengumumkan hasil seleksi administrasi calon anggota Badan Amil Zakat Nasional…
MONITOR, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS Mulyanto minta DPR tidak menganggap sepele rencana…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifuddin Sudding menegaskan komitmen DPR untuk menyelesaikan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menyoroti adanya 5.000 titik dapur Satuan…
MONITOR, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung tumbuhnya gerakan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan mendorong pondok pesantren untuk berkembang menjadi pusat…