MONITOR, Yogyakarta – Presiden Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI), Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS mendorong pentingnya inovasi teknologi untuk Perikanan Budidaya yang Produktif, Efisien, Kompetitif, Inklusif, dan Berkelanjutan.
Hal tersebut disampaikan Rokhmin Dahuri saat menyampaikan keynote speech “The Application of Industry 4.0 – Based Technologies and A Circular Economy for A Productive, Efficient, Competitive, Inclusive, and Sustainable Aquaculture” pada The 8th International Conference of Aquaculture Indonesia. Di Hotel Grand Dafam, Yogyakarta, Sabtu (27/10).
“Inovasi dan terobosan teknologi khususnya dalam perikanan budidaya adalah jawaban atas persoalan semakin meningkatnya kebutuhan manusia ditengah keterbatasan sumber daya yang ada,” katanya.
Guru besar IPB tersebut menegaskan jika di dunia yang semakin dicirikan sebagai VUCA – Volatile, Uncertain, Complex, and Ambiguous (disruption) atau tidak stabil, tidak pasti, kompleks, dan ambigu (gangguan) – permintaan manusia yang tak pernah terpuaskan akan kualitas barang, produk, dan jasa yang semakin tinggi akan terus meningkat, sementara pada saat yang sama ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan untuk memuaskan permintaan manusia.
MONITOR, Jakarta - Halal bihalal menjadi salah satu tradisi masyarakat Indonesia pada momen Idulfitri. Menag…
MONITOR - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan yang juga guru besar Fakultas Perikanan dan…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.194.225 kendaraan kembali ke wilayah…
MONITOR, Jakarta - Kemenag menegaskan bahwa semua biaya untuk Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama…
MONITOR, Jakarta - Sambut puncak arus balik lebaran, Pertamina Patra Niaga terus memperkuat pemantauan dan…
MONITOR, Semarang - Atas diskresi kepolisian, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mendukung penuh pemberlakuan rekayasa…