HUKUM

Pemanggilan Kedua Dahnil soal Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet Menuai Kritik

MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, hari ini kembali dipanggil oleh tim penyidik Polda Metro Jaya, Jumat (26/10). Dahnil akan dimintai keterangan terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet.

Panggilan kedua pun menuai kritikan dari anggotanya. Direktur Satgas Advokasi Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Gufroni, mengira kasus Ratna Sarumpaet tidak sepelik ini. Apalagi Dahnil dimintai keterangan untuk kedua kalinya.

“Kami mengira awalnya, kasus ini dianggap sudah cukup dan tidak ada lagi pemanggilan terhadap saksi-saksi. Hal itu berdasar keterangan Humas Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu, yang menyatakan bahwa berkas pemeriksaan sudah cukup dan kasus ini segera dilimpahkan ke kejaksaan,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima MONITOR, Jumat (26/10).

Gufroni mengatakan, pihaknya bersama tim Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah akan memberikan pendampingan bagi Dahnil, sebab dikhawatirkan koordinator jubir badan pemenangan Prabowo-Sandi itu dikriminalisasi.

“Kami khawatir kasus ini dipolitisir dan Dahnil dikriminalisasi, mengingat bahwa kasus ini murni kebohongan yang dilakukan RS secara individu dan sama sekali tidak ada unsur rekayasa oleh pihak-pihak tertentu untuk dipolitisir sedemikian rupa,” jelasnya.

Menurut keterangan sebelumnya, Dahnil sendiri mengaku tidak kenal dengan Ratna Sarumpaet dan sama sekali tidak pernah komunikasi dengannya. Bahkan ia berkali-kali mengatakan bahwa dirinya juga korban kebohongan Ratna.

Recent Posts

Kritik DPR Soal Kebijakan BPJPH Dinilai Cerminkan Keberpihakan Rakyat

MONITOR, Jakarta - Kritik keras DPR RI terhadap rencana Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH)…

36 menit yang lalu

Tiga Kementerian Sinergi Perkuat Infrastruktur Pesantren untuk Lindungi Santri

MONITOR, Jakarta - Tragedi ambruknya bangunan musala pondok pesantren menjadi pengingat penting bagi pemerintah untuk…

60 menit yang lalu

MAN IC Pekalongan Gondol Medali Emas Ekonomi pada Ajang OSN 2025

MONITOR, Malang - Delegasi MAN Insan Cendekia Pekalongan (ICP) raih medali emas bidang ekonomi, pada…

3 jam yang lalu

Tentang Bantuan Pesantren dan Rumah Ibadah, Menag: Pastikan Datanya Benar!

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya langkah terpadu antara pusat dan daerah…

3 jam yang lalu

Pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025, Dorong Budaya Transparansi

MONITOR, Jakarta - Komisi Informasi Pusat (KIP) resmi membuka Pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025 di…

4 jam yang lalu

Politisi PKB Sebut Tayangan Trans7 Merendahkan Pesantren, Kiai dan Santri

MONITOR, Jakarta - Munculnya cuplikan tayangan program Xpose di Trans7 memantik gelombang kritik publik. Ketua…

5 jam yang lalu