OLAHRAGA

Menpora Dukung Langkah Pencak Silat Tambah Anggota Menuju Pentas Olimpiade

MONITOR, Den Haag – Pencak Silat sebagai salah satu olahraga asli Indonesia terus mengembangkan langkahnya menuju pentas dunia. Setelah sukses dipertandingkan pertama kali di Asian Games 2018, kali ini Pencak Silat mencoba bisa dipertandingkan di ajang olahraga terbesar dunia yakni Olimpiade.

Menpora Imam Nahrawi sebagai perwakilan pemerintah dalam bidang olahraga terus mendorong dan membantu agar Pencak Silat bisa menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingan di Olimpiade.

“Bagi saya Pencak Silat adalah warisan olahraga dan budaya Indonesia yang harus terus kita kembangkan. Saya senang melihat pencak silat mendapat sambutan yang luar biasa di negeri Belanda ini. Dan saya sebagai wakil pemerintah akan terus mendorong agar pencak silat masuk olimpiade,” kata Menpora di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Den Haag, Belanda, Selasa 23 Oktober 2018.

Melihat pesatnya perkembangan pencak silat, pemerintah Indonesia tidak mau kehilangan momentum untuk mempromosikan olahraga pencak silat kepada seluruh dunia. Saat ini, federasi olahraga pencak silat internasional telah memiliki 49 negara anggota yang terdiri dari berbagai negara di seluruh penjuru dunia.

Untuk kawasan Asia, sudah ada 18 negara anggota diantaranya Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Kamboja, Jepang, Korea, India, Laos, Myanmar, Pakistan, Filipina, Thailand, Vietnam, Kazakstan, Tajikistan, Turkmenistan, Kyrgyztan, Yordania, Kuwait, Oman, Palestina, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab termasuk Indonesia sendiri.

Tidak hanya dari kawasan Asia saja, beberapa negara di Eropa, Afrika hingga Amerika juga sudah menyertakan diri sebagai anggota. Austria, Belgia, Bosnia, Denmark, Perancis, Jerman, Yunani, Italia, Belanda, Norwegia, Portugal, Spanyol, Swiss, Turki, Inggris Raya (Eropa). Mesir, Maroko, Afrika Selatan, Suriname (Afrika), Kanada, Chili, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru (Oseania)

“Di pentas Asian Games 2018 lalu, Pencak Silat mendapat sambutan dan perhatian yang luar biasa dari negara-negara Asia. Untuk bisa masuk Olimpiade, pemerintah tidak akan pernah berhenti untuk mendorong pencak silat ke pentas dunia. Kemenpora bersama Kemenlu nanti akan terus bekerja bersama-sama untuk mengembangkan ke negara-negara lainnya, karena persyaratan untuk bisa dipertandingkan pada Olimpiade yakni minimal terdapat 70-75 negara anggota,” kata Menpora yang didampingi Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, YM. I Gusti Agung Wesaka Puja, Ketua Pencak Silat Belanda, Olivier Blancquaert.

Recent Posts

Pesantren Didorong Lahirkan Generasi Berwawasan Luas dan Adaptif

MONITOR, Palembang - Gagasan besar tentang Intelektualisasi Santri mengemuka kuat dalam Halaqoh Penguatan Kelembagaan Pendirian…

3 jam yang lalu

Soroti Fenomena Pekerja Shift Malam Kesulitan Pulang, DPR Sarankan Operasional KRL Diperpanjang

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras menyoroti meningkatnya…

4 jam yang lalu

Menteri UMKM Ajak Mahasiswa Undip Jadi Wirausaha Pencipta Lapangan Kerja

MONITOR, Jateng - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengajak mahasiswa Universitas…

6 jam yang lalu

Menhaj RI Sosialisasikan Kelembagaan dan Persiapan Penyelenggaraan Haji di Kanwil Jabar

MONITOR, Bandung - Menteri Haji dan Umroh Republik Indonesia, Mohammad Irfan Yusuf (Gus Irfan), melakukan…

7 jam yang lalu

Haji 2026, Kemenhaj Rampungkan Struktur Kelembagaan Kanwil dan Kantor Kemenhaj

MONITOR, Bandung - Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) RI Mochamad Irfan Yusuf mengatakan saat ini…

7 jam yang lalu

Kemenag Raih Penghargaan BSSN 2025, Sekjen Kamaruddin Amin Beri Apresiasi

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama kembali mencatat prestasi nasional. Kali ini, Kemenag meraih “Be Award…

11 jam yang lalu