NASIONAL

3 Orang Diperiksa Terkait Pembakaran Bendera Bertuliskan Kalimat Tauhid

MONITOR, Jakarta – Sebanyak tiga orang diperiksa terkait peristiwa pembakaran bendera tauhid (bendera hitam bertuliskan aksara Arab dengan kalimat tauhid) oleh orang yang diduga Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) di Garut, Jawa Barat.

“Ketiga orang itu yang terlibat dalam pembakaran bendera itu. Statusnya sebagai saksi,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko, Selasa, 23 Oktober 2018.

Hingga saat ini, sambungnya, penyidik masih melakukan serangkaian pemeriksaan dan klarifikasi terhadap semua saksi. Dijelaskan Trunoyudo, penyelidikan ini akan dilakukan secara profesional dan sesuai prosedural.

Trunoyudo mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan adanya peristiwa ini. “Apalagi jika belum jelas informasi,” ujarnya.

Saat ini, kata Trunoyudo, Polres Garut dan Polda Jawa Barat pun telah bersinergi dengan para tokoh ulama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Sebelumnya, beredar video berdurasi 02.05 menit itu yang memperlihatkan ada seorang anggota berbaju banser yang membawa bendera berwarna hitam bertuliskan kalimat tauhid.

Belasan orang berbaju Banser lainnya kemudian berkumpul untuk bersama-sama menyulut bendera tersebut dengan api. Sebagian dari mereka mengenakan pakaian loreng khas Banser lengkap dengan baret hitam.

Tak hanya bendera, mereka juga nampak membakar ikat kepala berwarna hitam bertuliskan aksara arab itu. Agar kedua benda lebih cepat dilalap api, mereka menggunakan koran yang juga telah disulut. Sementara itu, ada salah satu dari mereka yang mengibarkan bendera Merah Putih berukuran besar.

Saat api mulai besar dan melalap setengah bendera, sejumlah anggota Banser semakin semangat menyanyikan lagu NU. Beberapa di antaranya seraya mengepalkan tangan seirama dengan nada yang dinyanyikan.

Recent Posts

Menteri PU Respon Cepat Banjir Jabodetabek, Kerahkan Pompa Mobile di 14 Titik

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo merespon cepat penanganan banjir dan tanah…

2 jam yang lalu

Banyak Kasus Intoleransi, DPR: Beribadah adalah Hak Konstitusional dan Dilindungi Negara

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menyoroti berbagai peristiwa intoleransi yang…

2 jam yang lalu

Kemendagri Siap Fasilitasi Integrasi Masjid, Termasuk dalam RPJMD

MONITOR, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan komitmennya untuk mendorong dan memfasilitasi penguatan peran…

4 jam yang lalu

DPR Soroti Kasus di Karawang, Kekerasan Seksual Tak Bisa Selesai di Luar Peradilan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez menyoroti kasus miris dugaan pemerkosaan…

5 jam yang lalu

Kemenag Kick Off MQK Internasional Ke-1 Tahun 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) secara resmi melakukan…

6 jam yang lalu

Menag Sebut Umrah dan Haji Jalur Laut Berpotensi Dibuka

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Indonesia tengah menjajaki kemungkinan dibukanya jalur laut sebagai alternatif pelaksanaan ibadah…

6 jam yang lalu