MONITOR, Jakarta – Aksi pembakaran bendera hitam berlambang kalimat tauhid berbuntut panjang. Umat Islam sebagian besar marah dan menyayangkan tindakan pasukan Banser di Garut.
Di saat posisi Banser dipojokkan, Politikus PKB Abdul Kadir Karding angkat bicara memihaknya. Pria asal Donggala ini justru mengkritik narasi masyarakat yang bicara soal pembakaran bendera kalimat tauhid, sebab menurutnya hal itu akan memecah belah persatuan umat Islam.
“Membangun narasi seakan yang dibakar bendera kalimat tauhid adalah tindakan yang berbahaya bagi terjadinya perpecahan ditengah masyarkat,” tulis Karding dalam laman Twitternya, Selasa (23/10) malam.
Mantan Sekjend DPP PKB ini menyatakan, sesungguhnya yang dilakukan anggota Banser adalah menjaga keutuhan NKRI. Untuk itu, Banser membakar bendera milik HTI yang dianggapnya sebagai ormas terlarang di Indonesia.
“Yang dibakar jelas kok Bendera HTI, yang jelas bughot terhadap negara , HTI adalah organisasi yang berbahaya bagi Pancasila dan NKRI,” tegasnya.
MONITOR, Depok- Sebanyak 199 warga dari 278 bidang lahan atas nama Kementerian Agama berkumpul untuk…
MONITOR, Jakarta - Pada penyelengaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah.…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan…
MONITOR, Jakarta - Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya…
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mengapresiasi rencana Presiden Jokowi yang akan membentuk Satuan…
MONITOR, Jakarta - Pertamina dan United States Agency for International Development (USAID), melalui program Sustainable Energy for…