MONITOR, Jakarta – Emosi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memuncak setelah mendengar pernyataan calon wakil presiden Sandiaga Uno, bahwa pihaknya mempersulit izin penangkapan ikan di Indramayu.
Susi pun membalas tudingan Sandiaga dan meminta mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tidak asal bicara dan banyak belajar serta membaca undang-undang perikanan.
“Saya marah, dan ini sudah diingatkan. Jangan bawa ekonomi perikanan ke politik. Politikus jangan asal bicara. Nanti kayak yang operasi plastik, tidak cek dan ricek langsung di-bluff,” kata Susi di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rabu, 17 Oktober 2018.
Susi menjelaskan, kelompok yang disebut nelayan ialah orang-orang yang memiliki kapal berukuran di bawah 10 gross tonase (GT). Pihaknya, sambung Susi, sudah membebaskan nelayan tersebut dari segala perizinan.
Menurutnya, perizinan kapal diberlakukan untuk kapal berukuran 10-30 GT. Kemudian izin tersebut dikeluarkan pemerintah daerah setempat, bukan kementeriannya. Perizinan yang dikeluarkan Kementerian diperuntukkan bagi kapal-kapal besar berukuran di atas 100 GT.
Susi menyayangkan pernyataan Sandiaga mengenai keberpihakan pemerintah pada nelayan. Susi lalu menyebutkan Sandiaga seharusnya banyak melakukan riset sebelum mengeluarkan pernyataan di depan publik.
Sebelumnya pada 10 Oktober 2018 lalu, Sandiaga mengunjungi Indramayu dan bertemu dengan nelayan di tempat pelelangan ikan Karangsong. Di sana, Sandiaga menemui nelayan yang mengeluhkan soal surat perizinan penangkapan ikan.
Para nelayan tersebut, mengeluhkan tidak dapat melaut diakibatkan oleh birokrasi yang rumit. “Prabowo-Sandi tidak akan melupakan jasa nelayan. Proses perizinan ini akan saya pangkas birokrasinya,” ujar Sandiaga.
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI telah menetapkan lima pimpinan KPK terpilih dan lima…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa guru adalah pahlawan sejati. Hal tersebut…
MONITOR, Pasuruan - Komisi IV DPR RI menyoroti permasalahan sektor persusuan nasional dalam kunjungan kerja…
MONITOR, Jakarta - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola 4 ruas segmen operasi jalan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) akan membentuk klasterisasi UMKM melalui pembentukan holding UMKM…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman mendukung adanya peningkatan anggaran untuk Kementerian…