MEGAPOLITAN

GEMA HOAXS Desak Polri Tangkap Penyebar Informasi IndonesiaLeaks

MONITOR, Jakarta — Informasi hasil temuan IndonesiaLeaks perihal dugaan perusakan buku bersampul merah, sebagai alat bukti yang berisi transaksi aliran uang panas yang diduga melibatkan pejabat Kepolisian, menimbulkan kegaduhan. Selain itu, kasus ini mendapat kecaman serta resistensi dari publik karena dinilai penuh dengan propaganda kebohongan.

Hal ini dikatakan Wasil Koordinator Gerakan Muda Anti Hoaxs (GEMA HOAXS) saat berorasi di depan pintu gerbang Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (17/10) bersama ratusan massa lainnya.

Wasil menyebutkan, bahwa temuan IndonesiaLeaks tidak dapat dipertanggung jawabkan secara etik dan hukum dan hasil investigasi ini bertendensi politik dan penuh propaganda kebohongan.

“Kecuali sengaja disetting untuk buat polemik dan gaduh saja. Isinya dimungkinkan sarat kebohongan yang sengaja disebarluarkan,” paparnya.

Wasli juga meragukan hasil temuan IndonesiaLeaks karena tidak berbasis fakta dan sumbernya tidak jelas karena KPK sendiri membantah. Ironisnya temuan ini malah menyudutkan institusi Kepolisian padahal IndonesiaLeaks tidak punya kredibilitas untuk mengungkap ini.

“Apalagi disebutnya penyobekan alat bukti itu ada di rekaman CCTV KPK. Buku merah itu adalah dokumen rahasia milik KPK. Lembaga seperti KPK tidak akan sembrono membocorkannya. Kecuali lembaga anti rasuah itu sendiri yang telah melakukan kesalahan,” ujarnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi, KPK membantah terkait hasil temuan IndonesiaLeaks yang menunding adanya penyobekan buku tersebut karena sudah dilakukan pemeriksaan oleh KPK, dan hasilnua tidak ditemukan ada penyobekan tersebut.

“Secara jelas dan tegas KPK juga membantah semua temuan dari hasil investigasi IndonesiaLeaks tersebut. KPK sudah dengan detail memeriksa bahwa tidak ada penyobekan itu, apalagi terekam CCTV KPK. Dan juga tidak ada fakta itu dalam persidangan sebelumnya,” tegasnya.

Recent Posts

JMM Minta Pemerintah Tetapkan Anggota Baznas Baru untuk Sinergi Program Asta Cita Presiden

MONITOR, Jakarta - Jaringan Muslim Madani (JMM) minta pemerintah segera menuntaskan seleksi Anggota Badan Amil…

4 menit yang lalu

Semarak Hari Toleransi Internasional, Kemenag Siapkan 18 Agenda Nasional

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan 18 agenda nasional…

38 menit yang lalu

PRABU Expo 2025 Dorong Transformasi Teknologi dan Daya Saing Produk UMKM

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menegaskan pentingnya…

2 jam yang lalu

Soroti Kasus Catcalling dan Polisi Bunuh Dosen, DPR Dorong Adanya Pengawasan Eksternal Polri

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus pelecehan dan…

4 jam yang lalu

Pertama di PTKIN, FK UIN Jakarta Kantongi Izin PPDS Obstetri dan Ginekologi

MONITOR, Jakarta - Fakultas Kedokteran (FK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali mencatatkan prestasi membanggakan menyusul…

4 jam yang lalu

Kemenag Rawat Toleransi dan Kerukunan lewat The Wonder Of Harmony

MONITOR, Jakarta - Toleransi, kerukunan, dan cinta kemanusiaan merupakan modal sosial bangsa yang harus terus…

5 jam yang lalu