MONITOR, Sleman – Prajurit TNI dan warga di Desa Balecatur selalu bekerja bersama, bahkan makan bersama dan bercanda layaknya sebuah keluarga sebagai cermin kemanunggalan TNI dengan rakyat di lokasi Pra TMMD ke-103, di Temuwuh, Balecatur, Gamping. Begitu juga dengan Relawan Argoseto yg merupakan komunitas relawan setempat. Kamis (11/10/2018).
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 di Desa Balecatur bukan saja tentang kontribusi TNI dan warga di dalam membangun infrastruktur untuk kemajuan desa. Namun dibalik itu, ada nilai kebersamaan antara TNI dan warga, dan juga komunitas Relawan tetapi ada jalinan silaturahmi yang memperkuat keberadaan TNI tak bisa dipisahkan dengan rakyat.
Kebersamaan TNI dan rakyat serta komunitas relawan semakin erat hubungan emosionalnya. Prajurit TNI bukan saja pula menginap, namun mereka juga sering memasak dan makan bersama-sama di masing-masing rumah warga ataupun dilokasi pekerjaan TMMD.
Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Diantoro, SIP mengungkapkan, TNI tidak bisa dipisahkan dari rakyat Indonesia. Keberadaan TNI dari awal kelahiran selalu bersama rakyat. “Sejarah mencatat, Panglima Besar Jenderal Sudirman perang gerilya melawan musuh NKRI dilakukan bersama-sama dengan rakyat. Itulah cikal bakal, TNI lahir dan tidak bisa dipisahkan dengan rakyat,”ujarnya.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Benny K. Harman berbicara soal meningkatnya kritik…
MONITOR, Jakarta - Keputusan DPR RI memangkas sejumlah tunjangan, termasuk tunjangan perumahan sebesar Rp 50…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menyampaikan keprihatinan mendalam atas meninggalnya…
MONITOR, Depok - Kementerian Agama melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat…
MONITOR, Jakarta - Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Bidang Sains 2025 banjir peminat. Total ada 204.222…
MONITOR, Tunisia - Salah satu kapal armada Global Sumud Flotilla (GSF) yang tengah bersandar di…