ENERGI

Arcandra Tinjau Pasokan Energi dan Lokasi Bencana Sulteng

MONITOR, Palu – Wakil Menteri (Wamen) ESDM Arcandra Tahar, Kamis pagi (11/10), bertolak ke Palu memastikan pasokan listrik, BBM, LPG, dan kondisi kegeologian di wilayah terdampak bencana gempabumi, likuifaksi dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selain itu, Wamen Arcandra juga meninjau posko siaga bencana sektor ESDM di Palu. Wamen Arcandra menyampaikan bahwa saat ini 100% gardu induk dan seluruh penyulang (feeder) di Palu sebanyak 45 penyulang telah berhasil dipulihkan oleh tim gabungan PLN.

“Daya mampu pembangkit juga sudah 101 MW, yang berasal dari 2 pembangkit” ujar Arcandra saat mengunjungi Gardu Induk Silae, Sulteng, yang kini telah kembali beroperasi.

Arcandra menyebut, 66 genset telah disediakan membantu penerangan di Palu, Sigi dan Donggala dengan masing-masing kapasitas 5,5 kW.

“Kami harapkan bisa segera pulih seperti semula, pasokan listrik 101 MW saat ini diharapkan akan menjadi 125 MW untuk menuju kondisi semula,” lanjut Arcandra.

Sementara itu, disampaikan Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN Syamsul Huda, saat ini malam di Palu sudah terang. “Dilihat dari atas sudah terang kalau malam,” ungkap Huda.

Ia menyampaikan bahwa semua ini tidak lepas dari kerja keras yang dilakukan oleh tim gabungan PLN untuk percepatan pemulihan listrik Palu, Donggala dan Sigi.

“Secara sistem, pasokan listrik untuk Palu, Donggala dan Sigi sudah siap untuk kami suplai kembali. Saat ini kami tengah berfokus untuk secara bertahap memperbaiki jaringan listrik dan gardu distribusi lainnya yang terhubung langsung dengan pelanggan yang memang terdampak cukup parah akibat gempa”, tambah Huda.

SPBU Yang Beroperasi Sudah 92 Persen

Pada kunjungan ke Terminal BBM Donggala, Wamen Arcandra Tahar menyampaikan progress pendistribusian BBM di wilayah Palu dan sekitarnya. “SPBU yang operasi sudah 92%, 10 SPBU diantaranya bahkan beroperasi 24 jam. Ada 3 SPBU di Palu dan Sigi yang rusak, akan diperbaiki sesingkat-singkatnya hingga bisa pulih seperti sedia kala,” jelas Arcandra.

Stok BBM hingga hari ini terpantau aman dan tidak ada antrian. “Stok solar 25 hari, avtur 22 hari, bensin 2 minggu lebih cukup untuk kebutuhan BBM di Palu, Donggala, Sigi,” papar Arcandra.

Untuk penyediaan LPG, Pertamina mengambil kebijakan untuk agen LPG yang tidak menyalurkan LPG 3 kg, kini diperintahkan untuk menyalurkan LPG tabung 3 kg juga.

Untuk menambah jaminan pasokan LPG, juga dilakukan operasi pasar sebanyak 94 kali sejak 3 Oktober hingga hari ini. “Total operasi pasar LPG sudah 94 kali. Khusus hari ini sejumlah 31 titik operasi pasar LPG juga dilakukan di Palu, Donggala dan Sigi,” jelas Arcandra.

 

Recent Posts

Anggaran Kesehatan Harus Jadi Solusi Adil Semua Pihak, Bukan Hanya Angka di APBN

MONITOR, Jakarta - Politisi Fraksi PKS sekaligus Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menegaskan…

28 menit yang lalu

Menteri Maman Yakini Program 3 Juta Rumah Jadi Mesin Pertumbuhan UMKM

MONITOR, Bekasi - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyatakan dukungan penuh…

1 jam yang lalu

Menag Dorong Kurikulum Cinta dan Kerukunan Umat untuk Wujudkan Asta Cita

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasarudin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama berkomitmen mengimplementasikan Asta Cita…

10 jam yang lalu

Jasa Marga dan Pemkot Bandung Jajaki Kolaborasi Wujudkan Ikon Kota Bandung di Ruas Tol Cipularang

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama Pemerintah Kota Bandung memulai pembicaraan strategis…

15 jam yang lalu

Wacana Beli LPG 3 Kg Pakai NIK, Puan Minta Ada Edukasi Maksimal ke Rakyat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi wacana kebijakan Pemerintah terkait penggunaan Nomor…

15 jam yang lalu

DPR Kritik Penetapan HET Beras Medium, Harusnya Satu Harga Seperti BBM

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman mengkritik penetapan Harga…

15 jam yang lalu