BERITA

Ketua DPRD DKI minta Anies tiru kepemimpinan Ahok

MONITOR, Jakarta – Kritikan keras dilontarkan Ketua DPRD Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, terkait satu tahun kinerja Gubernur Jakarta Anies Baswedan.

Pras, panggilan akrab ketua DPRD ini menyebut kalau Anies harus banyak belajar dari Gubernur Jakarta sebelumnya, yakni Basuki Tjahaja Purna alias (Ahok).

“Saya kira banyak yang harus dikritisi dari kinerja Anies selama satu tahun ini terutama menyangkut masalah pengelolaan keuangan daerah,” ujar Pras kepada MONITOR, di Gedung DPRD Jakarta, Selasa (9/10).

Pras pun menilai, banyak kekurangan yang harus dipelajari Anies dalam melakukan pengelolaan keuangan daerah. Politisi PDI Perjuangan ini pun mencontohkan, di mana Anies terkadang tidak konsisten dalam melakukan perencanaan anggaran.

“Jadi gini, contoh saat melakukan pembahasan anggaran, Anies terkadang selalu plin-plan ketika mengusulkan anggaran untuk program yang harus dijalankannya. Nah, ini seharusnya tidak boleh terjadi pada seorang kepala daerah,” ungkap Pras.

Atas dasar itulah, Pras pun meminta Anies harus belajar dari Ahok, yang mana Ahok selalu kosisten dan penuh perhitungan yang matang ketika dirinya harus memutuskan sesuatu yang terkait dengan pengelolaan keuangan.

“Sebentar lagi buku Ahok tentang pengelolaan keuangan daerah diluncurkan. Saran saya tak ada salahnya Anies mempelajari buku tersebut,” tukasnya.

Selain persoalan pengelolaan keuangan, Pras pun mengkritisi satu tahun kinerja Anies, terkait soal penataan kota Jakarta sebagai Ibu kota negera. Menurut Pras, dipimpin Anies Jakarta malah terlihat kumuh, pedagang kaki lima (PKL) seliweran dimana-mana.

“Ada coba lihat ke Bundaran Hotel Indonesia (HI) itu kalau malam banyak tukang kopi keliling ngumpul disana. Ini kan gak benar. Seharus ada larangan yang dilakukan oleh Anies melalui Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Apalagi kawasan Bundaran HI salah satu ikon Jakarta yang harus dijaga keindahan dan kebersihannya,” terangnya.

Tak hanya kondisi Bundaran HI yang ikut semraut, Pras pun menyinggung soal penataan pedagang di Pasar Tanah Abang yang sampai saat ini dibiarkan semrawut,” pungkasnya.

Recent Posts

Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional

MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) memperingati Hari Kartini 2025 dengan menegaskan…

3 jam yang lalu

Dialog Bareng Diaspora Indonesia di London, Prof Rokhmin beberkan Peran Majukan Bangsa

MONITOR - Di tengah kesibukan mengikuti International FGD on Blue Economy and Global Climate Change,…

5 jam yang lalu

Panen Ketahanan, Sinergi TNI-IPB Untuk Indonesia Berdaulat Pangan

MONITOR, Jakarta - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Aster Panglima TNI Mayjen TNI…

5 jam yang lalu

Berduka Paus Fransiskus Wafat, Puan: Semoga Warisan Semangat Perdamainya Selalu Hidup di Hati Umat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya pemimpin tertinggi Gereja…

6 jam yang lalu

Paus Fransiskus Wafat, Menag: Jasa dan Persahabatan Beliau Tak Bisa Kita Lupakan!

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Pemimpin Umat Katolik…

7 jam yang lalu

Ramai Prajurit Masuk Kampus, DPR: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia…

8 jam yang lalu