Kamis, 25 April, 2024

Mahfud MD Tak Yakin Ratna Sarumpaet Dianiaya

MONITOR, Jakarta – Jagat media sosial sejak Selasa 2 Oktober 2018 kemarin digegerkan dengan foto aktivis perempuan Ratna Sarumpaet yang babak belur di bagian wajah.

Dihadapan Prabowo, aktivis perempuan itu mengaku dianiaya sekelompok pria tidak dikenal di sekitaran Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan Ratna saat bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Nanik S Deyang.

Menurut Nanik, Ratna menyatakan dihajar tiga orang di sekitar bandara Bandung pada Jumat 21 September 2018 lalu. Kejadian itu disebut terjadi setelah Ratna menghadiri acara konferensi dengan peserta beberapa negara asing di sebuah hotel di Bandung.

- Advertisement -

Tak pelak, kasus dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bahkan hingga hari ini nama Ratna Sarumpaet masih menempati jajaran tranding topik twitter.

Banyak orang berspekulasi bahwa Ibu dari artis Atiqah Hasiholan ini benar-benar dianiaya. Namun tak sedikit juga orang yang enggan berspekulasi dan menilai ada kejanggalan dalam kasus tersebut.

Ya, salah satunya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Dalam kicauan melalui akun twitternya, Mahfud merasa ada yang janggal dengan luka pada wajah Ratna Sarumpaet.

“Saya baru ketemu seorang dokter ahli bedah. Katanya, luka di kanan kiri kelopak mata agak aneh krn sama.” ujar Mahfud MD.

Dalam postingan sebelumnya, jika penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet benar. Mahfud MD menyebut perbuatan itu biadab.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER