EKONOMI

Pertamina Kalimantan Terbangkan Operator SPBU Kaltim Ke Lokasi Bencana Sulawesi

MONITOR, Balikpapan – Dukung operasional SPBU di wilayah bencana Sulawesi, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan kirimkan tenaga perbantuan operator SPBU sebanyak 20 orang. Para operator ini akan ditugaskan menggantikan sementara operator setempat yang menjadi korban gempa dan tsunami yang terjadi pada Jumat (28/09) yang lalu. Rombongan dilepas oleh Pjs. General Manager Pertamina MOR VI Muhamad Resa pada Minggu (30/09) di Kantor Pertamina MOR VI Jalan Yos Sudarso No. 148 Balikpapan Tengah.

Region Manager Comm. & CSR Pertamina Kalimantan Yudi Nugraha menyatakan bahwa sejak terjadinya gempa dan tsunami beberapa hari yang lalu kegiatan penjualan BBM di SPBU Pertamina memang sempat terkendala. Mengatasi hal tersebut, selain mengirimkan pasokan BBM alternatif menggunakan pesawat udara jenis Air Tractor dari Tarakan Kalimantan Utara. Pertamina Kalimantan juga mengerahkan tenaga bantuan operator SPBU guna memberikan kesempatan bagi operator setempat yang menjadi korban untuk fokus pulih dari bencana. Operator SPBU ini berasal dari 3 kota yakni Balikpapan, Samarinda dan Kutai Kartanegara.

“Unit operasi Pertamina dari seluruh Indonesia akan berupaya semaksimal mungkin memberikan dukungan, baik dalam hal operasional distribusi bahan bakar untuk masyarakat, maupun bantuan logistik yang akan disalurkan langsung kepada para korban”, kata Yudi.

Lebih lanjut, Yudi menjelaskan rombongan operator ini diberangkatkan pada Minggu (30/09) pukul 19.00 wita dengan menggunakan 2 pesawat komersil dari Balikpapan untuk bertolak ke Kota Gorontalo. Di sana, mereka akan berkumpul dengan tenaga perbantuan dari wilayah operasi Pertamina lainnya dan mengikuti arahan dari Pertamina MOR VII terkait lokasi-lokasi kerja yang harus mereka isi.

“Sesuai info yang kami dapat dari Pertamina MOR VII. Khusus untuk operator SPBU akan terlebih dahulu ditugaskan di SPBU yang berada di Kota Palu. Para operator ini akan bertugas selama maksimal 1 minggu guna menghindari permasalah psikologis seperti stress yang mungkin dihadapi di tengah wilayah bencana ”, tambah Yudi.

Sama halnya dengan bencana di Lombok beberapa waktu yang lalu, Yudi kembali menerangkan pihaknya bersama-sama dengan wilayah operasi Pertamina lainnya akan mengirimkan bantuan, baik yang berasal dari perusahaan maupun yang dikumpulkan dari para pekerja secara sukarela. Tenaga relawan yang berasal dari pekerja Pertamina pun dalam proses pengumpulan guna membantu pemulihan fiksik maupun psikologis dengan menggelar kegiatan trauma healing yang dipusatkan di Posko Pertamina Peduli di wilayah bencana.

Recent Posts

Inisiatif PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri Hadapi Risiko Geopolitik

MONITOR, Jakarta - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalankan inisiatif…

2 jam yang lalu

Pertemuan Strategis Indonesia dan Selandia Baru Percepat Protokol Perdagangan Nanas dan Manggis dari Indonesia

MONITOR, Jakarta – Badan Karantina Indonesia dan Ministry for Primary Industries (MPI) Selandia Baru menggelar…

3 jam yang lalu

DPR Ajak Seluruh Pemangku Kepentingan Cari Solusi Atasi Peningkatan Kasus DBD

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengungkapkan rasa prihatin atas peningkatan…

4 jam yang lalu

Targetkan Predikat Unggul, Prodi HES Fakultas Syariah UIN Jember Gelar Asesmen Lapangan

MONITOR, Jakarta - Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai…

5 jam yang lalu

Kemenag dan Kominfo Siapkan Program Guru Cakap Digital bagi Ratusan Ribu GTK Madrasah

MONITOR, Jakarta - Direktorat Guru dan Tenag Kependidikan (GTK) Madrasah menjalin kerja sama dengan Kementerian…

6 jam yang lalu

Kabar Baik bagi Eksportir, BPJPH-Saudi Halal Center SFDA Sinergi Saling Pengakuan Standar Halal

MONITOR, Jakarta - Kabar baik bagi para pelaku usaha dan eksportir. Pemerintah Indonesia dan Pemerintah…

7 jam yang lalu