MONITOR, Palu – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan langsung korban bencana gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. Dalam kunjungannya, orang nomor satu negeri ini terlihat menjajaki reruntuhan puing-puing bangunan Perumnas Balaroa, jejak kerusakan yang tertinggal di sebagian kawasan kota Palu seusai gempa bumi yang mengguncang Sulawesi Tengah.
Setiba di kota Palu, Jokowi pun menggelar rapat terbatas dengan sejumlah jajaran pemerintah di bandara dan memberi pengarahan kepada para prajurit TNI yang terlibat dalam evakuasi korban.
“Saya mengunjungi beberapa lokasi pusat bencana seperti Perumnas Balaroa, Pantai Talise, Rumah Sakit Undata dan posko pengungsi di Lapangan Vatulemo,” kata Jokowi, Minggu (30/9) kemarin.
Kakek dari Jan Ethes ini mengaku, banyak jalan-jalan terputus, bandara tak sepenuhnya bisa didarati pesawat, listrik baru hidup sebagian, dan pasokan bahan bakar minyak terhambat. Kondisi demikian menghambat penyaluran bantuan di lokasi terdampak bencana.
“Saya perkirakan BBM baru bisa sampai di sini dalam dua hari. Saat ini, alat-alat berat dari Mamuju dan Gorontalo sudah dalam perjalanan menuju lokasi bencana,” tutur Jokowi.
Mantan Gubernur DKI ini berharap, masyarakat setempat sabar dengan cobaan tersebut. Jokowi berjanji, pemerintah akan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah-rumah penduduk secepat mungkin.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…