BUMN

BULOG Siap Gelontorkan CBP dan CSR untuk Korban Gempa Sulteng

MONTOR, Jakarta – Bencana gempa dan tsunami yang melanda Donggala dan Palu Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) membuat infrastruktur di daerah tersebut lumpuh. Akibatnya, pasokan pangan dan kebutuhan pokok untuk para korban menjadi tersendat.

Direktur Utama Perum BULOG, Budi Waseso mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan pangan korban gempa dan tsunami di Donggala, Palu dan sekitarnya BULOG sudah mengalokasikan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

BULOG sudah menyiapkan minimal 200 ton untuk setiap Provinsi dan 100 ton untuk setiap Kabupaten/Kota yang dapat memenuhi kebutuhan tanggap darurat seperti bencana alam dan rawan pangan.

“Bila Pemerintah merasa CBP yang digelontorkan kurang, Perum BULOG siap menambah CBP sesuai permintaan dari Pemerintah,” kata Dirut BULOG, Budi Waseso melalui keterangan tertulis yang diterima MONITOR, Minggu (30/9) petang.

Selain beras, Perum BULOG juga telah menyediakan kebutuhan pangan pokok lainnya yang dibutuhkan masyarakat seperti Daging Beku, Gula Pasir, Tepung Terigu, dan Minyak Goreng.

Selain menyalurkan CBP, melalui program BULOG PEDULI, Perum BULOG juga siap menyalurkan bantuan awal kepada korban gempa berupa daging senilai 250 juta rupiah, sembako dan kebutuhan sandang lainnya Bantuan tersebut dari dana program Corporate Social Responsibility (CSR) Perum BULOG sebagai bentuk kepedulian BULOG kepada dampak gempa yang sangat membutuhkan bantuan.

BULOG PEDULI juga siap mengerahkan bantuan Tim Kemanusiaan untuk membantu merehabilitasi psikologis dampak korban gempa.

Gudang BULOG di Sulteng, dijelaskan Budi, ada beberapa yang mengalami kerusakan namun tidak signifikan seperti tembok yang retak dan pagar yang roboh.

Budi menambahkan, saat ini stok beras yang tersedia di Sulteng sekitar 12 – 13 ribu ton, aman untuk ketahanan stok beberapa bulan kedepan sehingga tidak ada perlu kekhawatiran masyarakat dan pemerintah daerah.

“Stok beras BULOG secara nasional lebih dari 2 juta ton, gudang-gudang BULOG di seluruh Indonesia siap menyalurkan stok tersebut bila sewaktu-waktu dibutuhkan Pemerintah baik untuk bencana alam maupun untuk stabilisasi harga. Dengan stok yang cukup besar, artinya BULOG siap menjaga 3 pilar ketahanan pangan Nasional yakni Pilar Ketersediaan, Keterjangkauan, dan Stabilisasi ” Ujar Budi Waseso.

Recent Posts

Bakamla dan Kemenko Polkam Tinjau Menara Suar Perbatasan Indonesia, Malaysia dan Singapura

MONITOR, Kepri - Kepala Zona Bakamla Barat Laksma Bakamla Bambang Trijanto, melaksanakan peninjauan pembangunan Menara…

17 menit yang lalu

Kementerian Agama Luncurkan HCC dan Satu Haji di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama hari ini merilis pusat kendali haji atau Hajj Command Center…

3 jam yang lalu

Diktis Kemenag Susun Grand Desain Penguatan PTKI Swasta

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kemenag tengah menyusun Grand Desain Penguatan…

3 jam yang lalu

Pemerintah Ingatkan Jemaah Haji Tidak Membawa Barang Terlarang dalam Penerbangan

MONITOR, Jakarta - Memasuki hari ketujuh operasional haji 1446H/2025M, Kementerian Agama kembali mengingatkan seluruh jemaah…

4 jam yang lalu

Hasan Nasbi Tak Jadi Mundur Sebagai Jubir Presiden, Ini Kata Puan?

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan tanggapan terkait isu Hasan Nasbi yang…

5 jam yang lalu

Soal Pembahasan RUU PPRT, Puan Sebut DPR Tengah Minta Masukan Berbagai Pihak

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memastikan DPR RI akan berhati-hati membahas sejumlah…

8 jam yang lalu