Minggu, 24 November, 2024

SBY Minta Maaf ke Jokowi, Begini Reaksi Ruhut Sitompul

MONITOR, Jakarta – Politikus PDIP Ruhut Sitompul menyindir beberapa rekannya di Partai Demokrat yang sering memainkan isu di media. Seperti Andi Arief, yang belakangan membuat tweet tentang pindahnya kader Demokrat ke NasDem dengan tagar 2018GantiPresiden.

Cuitan Andi Arief kemudian disusul permintaan maaf sang Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Presiden Jokowi. Dalam pernyataan itu, SBY juga membela bahwa respon anak buahnya tersebut spontan.

“Saya minta maaf kepada Presiden Jokowi dan Jaksa Agung atas ‘tweet’ Bung Andi Arief (AA), kader Demokrat, yang terlalu keras,” kata SBY lewat Twitter, Jumat (28/9) malam.

Oleh Ruhut, sikap SBY pun diapresiasi. Namun ia menyayangkan banyaknya kader Demokrat yang tidak akurat dalam menerima dan menyampaikan informasi, terutama di media.

- Advertisement -

“Aku sedih melihat Partai Demokrat semenjak aku tinggalkan, sekarang ini kader-kadernya pada tidak akurat pernyataan-pernyataannya akhir-akhir ini. Sampai Ketua Umumnya yang aku hormati bapak SBY harus menyampaikan permohonan maaf kepada Yth Bapak Joko Widodo Presiden RI ke 7 dan Jaksa Agung RI,” ujar Ruhut.

Diketahui sebelumnya, SBY menyebut tweet Andi Arief itu hal yang spontan. Tweet tersebut dianggap mewakili perasaan kader-kader Demokrat lain yang melihat manuver Ketua DPD PD Sulut, Vicky Lumentut loncat ke NasDem.

“Pernyataan spontan AA tersebut mungkin berlebihan dan membuat tak nyaman Pak Jokowi dan Pak Prasetyo. Saya tahu AA mewakili perasaan jutaan kader Demokrat yang tidak terima partai dan pemimpinnya dilecehkan oleh Partai Nasdem,” ujar SBY.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER