Kamis, 25 April, 2024

Menteri Amran Harap Teknologi Pertanian Tekan Biaya Produksi

MONITOR, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku mempunyai mimpi besar dalan sektor pertanian. Menurutnya kedepan pertanian akan dikelola dengan teknologi sehingga biaya tanam hingga panen bisa ditekan.

“Mimpi besar kami, ke depan sektor pertanian akan dikelola menggunakan remot kontrol dari mulai tanam hingga panen. Itu mimpi- mimpi besar kami,” kata Amran dalam sambutannya pada acara Lauching Inovasi Teknologi Mekanisasi Pertanian Modern Mendukung Revolusi Industri 4.0, di Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan), Serpong, Tangerang, Jumat (28/9).

Autonomous Tractor (Foto: Hendrik/Monitor)

Menurut Amran, jika mekanisasi pertanian diterapkan di seluruh Indonesia, maka petani mampu bisa menekan biaya Rp.360 miliar. Sebagai bentuk penghormatan, putra kelahiran Bone itu pun memberikan royalti kepada seluruh peneliti pertanian.

“Saya katakan kepada seluruh peneliti di Kementerian Pertanian (Kementan), profesor dan doktor sebanyak 1.128. Dulu pertama kali jadi menteri ketemu mereka, kalau mereka berprestasi hanya diberi jempol dan sertifikat,” kata Amran.

- Advertisement -

Hanya saja kata Amran, jika prestasi mereka hanya dihargai jempol dan sertifikat, maka bagaimana masa depan keluarga mereka. Setifikat tidak bisa digunakan untuk membiayai anak sekolah, dan membeli sayur-sayuran. Tapi harus diberi royalti.

“Kami langsung surati Kementerian Keuangan. Alhamdulillah Litbang yang saat ini sudah luar biasa moderen, ada satu orang yang mendapat royalti mungkin tahun ini Rp20 miliar,” kata Amran.

“Ada namanya pak Hatsu, ini adalah pioner yang petama kali mendapatkan royalti 3 miliar, tahun lalu 6 miliar dan tahun ini mudah mudahan 20 miliar. Gaji menteri satu tahun cuman 1 miliar. Jauh lebih tinggu,” sambungnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER