MONITOR, Lombok Tengah – Nelayan di Kabupaten Lombok Tengah menjadi penerima konverter kit pertama di wilayah NTB pada tahun ini. Sejumlah 500 paket perdana konverter kit diserahkan secara simbolis kepada nelayan Lombok Tengah dalam acara seremonial di Pelabuhan Perikanan Teluk Awang oleh Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Bapak Alimuddin Baso dan disaksikan oleh Anggota Komisi VII DPR RI Bapak Dr. Kurtubi, SE, M.Sp, M.Sc, Bupati Lombok Tengah Bapak H. M. Suhaili Fadhil Thohir, SH serta Manager Domestic Gas Region V yang diwakili oleh Bapak Totok Sugiarto.
“Dengan konverter kit berbahan bakar elpiji, nelayan bisa menghemat biaya operasional penggunaan LPG sampai dengan sekitar 30% dengan asumsi tanpa ada subsidi. Bila dengan subsidi yang berlaku sekarang ini baik untuk bensin maupun LPG, maka penghematan yang diperoleh bisa mencapai sekitar 50%. Dengan LPG juga memberikan energi bersih, mengurangi konsumsi BBM,” ujar Alimuddin Baso.
Pembagian paket perdana konverter kit BBM ke elpiji terdiri atas beberapa komponen, yaitu mesin penggerak, konverter kit, as panjang, baling-baling, 2 buah tabung elpiji 3 kg, as panjang dan baling-baling, serta aksesoris pendukung lainnya (reducer, regulator, mixer, dll).
Sementara itu, Bapak Totok Sugiharto menjelaskan bahwa “Kami atas nama Pertamina mengapresiasi pemerintah/stakeholder dalam hal ini kementerian ESDM atas program konversi BBM ke LPG bagi Nelayan Kecil di Kab. Lombok Tengah dan lokasi lainnya di NTB. Tentunya kami pihak Pertamina siap mendukung kelancaran program ini dengan menyiapkan kebutuhan refill LPG tabung 3 kg. Semoga para Nelayan dapat merasakan manfaat dari program konversi ini dan semakin sukses dan berkembang pemakaian LPG untuk mesin perahu Nelayan kedepannya”.
Adapun kriteria nelayan yang mendapatkan paket konverter kit BBM ke BBG sesuai Perpres No.126 Tahun 2015 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Perikanan bagi Nelayan Kecil antara lain nelayan yang memiliki kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT), berbahan bakar bensin atau solar dan memiliki daya mesin di bawah 13 Horse Power (HP).
Pada tahun 2016 dan 2017 telah Kementerian ESDM melalui PT. Pertamina (Persero) telah membagikan sejumlah 5.473 dan 17.081 unit paket konverter kit. Sementara hingga Desember tahun ini, sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 294 K/10/MEM/2018 akan dibagikan sejumlah 25.000 unit konverter kit untuk 55 kabupaten/kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pada Tahun 2017 yang lalu, sebanyak 2.000 paket perdana telah dibagikan kepada nelayan Lombok Timur dan 165 paket perdana kepada nelayan Lombok Barat. Kemudian pada tahun ini, kegiatan pembagian paket perdana konverter kit untuk nelayan di wilayah NTB berlanjut, dimana wilayah sasarannya meliputi Kab. Lombok Tengah, Kota Mataram, Kab. Lombok Timur dan Kab. Lombok Utara akan dibagikan sebanyak 1.921 unit.
Pada akhirnya, dengan pembagian paket perdana konverter kit BBM ke LPG ini diharapkan manfaat penggunaan LPG khususnya untuk kapal nelayan kecil sebagai bahan bakar yang murah, nyaman, ramah lingkungan, dan aman dapat terwujud dengan baik.
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI telah menetapkan lima pimpinan KPK terpilih dan lima…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa guru adalah pahlawan sejati. Hal tersebut…
MONITOR, Pasuruan - Komisi IV DPR RI menyoroti permasalahan sektor persusuan nasional dalam kunjungan kerja…
MONITOR, Jakarta - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola 4 ruas segmen operasi jalan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) akan membentuk klasterisasi UMKM melalui pembentukan holding UMKM…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman mendukung adanya peningkatan anggaran untuk Kementerian…