PT Jasa Marga Tollroad Maintenance (JMTM) saat melakukan perbaikan jalan tol (Foto: Dok PT JMTM)
MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) terus melakukan inovasi dalam menjalankan bisnisnya. Itu lantaran, Jasa Marga kini bukan lagi satu-satunya perusahaan pengelola jalan tol di Indonesia, dengan begitu bisnis tersebut menjadi semakin kompetitif.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Desi Arryani mengatakan perlu strategi usaha agar perusahaan dapat berkembang. Untuk itu, Jasa Marga juga mengembangkan usahanya dibidang pemeiliharaan jalan tol melalui PT Jasa Marga Tollroad Maintenance (JMTM). Keberadaan PT JMTM tersebut diharapkan dapat mendukung lini bisnis utama Jasa Marga.
“Jasa Marga sedang sangat serius untuk membangun anak perusahaan usaha lainya, di antaranya PT JMTM. Kita mau melengkapi bisnis proses dari A sampai Z untuk bisnis jalan tol. Jadi, PT JMTM ini akan mampu memprediksi atau merencanakan maintenance ke depan seluruh ruas jalan tol sekaligus melaksanakan maintenance itu sendiri,” ujar Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani.
Roy Ardian Darwis sebagai Direktur Utama PT JMTM memastikan kesiapan bagaimana anak usaha Jasa Marga tersebut dapat berjalan dan berkembang dengan segala sumber daya yang ada sehingga menjadi salah satu bisnis unggulan Jasa Marga. Dimana proses bisnis dalam tiap tahunnya akan tumbuh dan berkembang, dan pada tahun 2020 Perusahaan tersebut akan menjadi Maintenance Seluruh Ruas Jasa Marga Dan Anak Perusahaan Jalan Tol Jasa Marga.
“Ini dapat dilihat dari pengalaman kerja perusahaan dalam bidang rekontruksi perkerasan jalan tol, penambahan jalur di ruas tol, pembangunan gerbang tol, pekerjaan perbaikan jembatan,” katanya.
Pekerjaan pembuatan marka jalan, rambu jalan, guadril pembatas jalan dan pekerjaan pemeliharaan jalan rutin yang semuanya telah dilakukan di ruas-ruas cabang Jasa Marga dan Anak Perusahaan di wilayah Jabodetabek dan Jawa.
Sumber daya PT JMTM telah memakai teknologi dalam pemenuhan Standard Pelayanan Minimal (SPM) di lingkungan pekerjaannya, yaitu berupa mobil survei aset dan penelitian pengerasan jalan Hawkeye 2000. Mobil ini dapat mendata kerusakan permukaan jalan.
Selain itu, PT JMTM juga mempunyai produk Super Cold Mix Asphalt (SCMA), yaitu produk tambalan siap pakai yang cepat untuk menutup lubang-lubang di jalur tol. JMTM juga telah memiliki peralatan pemeliharaan jalan dengan teknologi terkini seperti tendem roller, cold mixing, asphalt finisher, flat bed truck, dan power broo.
MONITOR, Jakarta - Aula PCNU Kabupaten Cirebon penuh sesak oleh semangat muda, ratusan pelajar Nahdlatul…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan progres pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana mendorong adanya transparansi dalam penulisan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…
MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan bahwa Letjen TNI Novi Helmy Prasetya akan…