EKONOMI

Tren Kenaikan IHSG Terus Berlanjut

MONITOR, Jakarta – KGI Sekuritas Indonesia mengatakan, kuatnya IHSG di atas support 5.850 memicu kembali aksi pembelian cukup intensif dari kaum banteng.

“Sehingga, kenaikan tren dapat berlanjut menembus level resisten psikologis di level 6.000,” tutur Senior Riset Yuganur Wijanarko.

Adapun pergerakan IHSG pada Rabu ini (26/9) berada pada rentang support 5.850-5.800-5.750-5.630-5.540-5.470 dan resisten 5.980-6.016-6.086-6.130-6.220.

Sementara, saham-saham yang dapat diakumulasi adalah:
1. Bank BCA Tbk (BBCA), target profit taking Rp24.950-25.750
2. Bank BTN Tbk (BBTN), target profit taking Rp2.780-2.980
3. HM Sampoerna Tbk (HMSP), target profit taking Rp3.950-4.050
4. Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), target profit taking Rp770-870.

Recent Posts

DPR Setujui Usulan Anggaran Tambahan Kementerian Agama

MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui hasil rekonstruksi dan relaksasi efisiensi anggaran Kementerian…

1 jam yang lalu

DPR Dorong Pemerintah Pusat dan Pemda Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta, Jangan Gali Lubang Tutup Lubang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera memberi perhatian serius terhadap…

10 jam yang lalu

Soroti Bencana Alam di Sejumlah Wilayah, Puan Minta Pemerintah Mitigasi dan Sigap Tangani Korban

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di…

12 jam yang lalu

Saksi Anak Diduga Diintimidasi di Peradilan Kasus Oknum Polisi Tembak Siswa, DPR: Sejak Awal Sarat Kejanggalan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak seluruh pihak turut mengawasi proses…

14 jam yang lalu

Bupati Bondowoso Buka Festival Muharram 1447 H dan Luncurkan ‘Bondowoso Berkah’

MONITOR, Bondowoso - Bupati Bondowoso KH Abdul Wahid Hamid meluncurkan “Bondowoso Berkah”, sebuah komitmen dan…

14 jam yang lalu

DPR Bentuk Tim Supervisi, Puan: Penulisan Ulang Sejarah Harus Dilaksanakan Sejelas-jelasnya

MONITOR, Jakarta - DPR RI membentuk tim untuk melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang…

15 jam yang lalu