HEADLINE

Gatot Nurmantyo Sentil Kebijakan Impor Beras

MONITOR, Jakarta – Polemik impor beras menguat saat panen melimpah jadi bahan pergunjingan masyarakat. Mulai dari rakyat ekonomi kelas bawah hingga kalangan elit banyak menyayangkan kebijakan tersebut.

Keberadaan petani pun serasa tidak dihargai. Seperti halnya eks Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, belakangan ia menyentil pemerintah yang seakan ketergantungan dengan membuka kran impor beras.

Gatot menyayangkan kebijakan impor pemerintah disaat panen melimpah. Apalagi Perum Bulog sebagai lembaga penyedia stok pangan jelas mengatakan bahwa cadangan beras Indonesia masih cukup hingga Juni 2019.

“Sekarang saatnya panen kok impor? Untuk apa? Kan Bulog yang mengurusi stok pangan bilang tidak perlu impor karena cadangan beras cukup sampai Juni 2019,” kritik Gatot dalam laman resmi Twitternya, Selasa (25/9).

Adanya kebijakan ini, kata Gatot, pemerintah dinilai mengabaikan potensi alam yang dimiliki Indonesia. Apalagi menyinggung jerih payahnya para petani yang seolah tak dianggap.

“Indonesia negara agraris. Kita makan nasi dari petani-petani kita. Mereka tulang punggung pangan kita. Kok tetep mau impor! Ada apa?” cetus Gatot.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan Bulog berkomitmen tidak akan mengimpor beras karena saat ini stok cadangan beras di gudang Bulog sudah mencapai 2,4 juta ton. Jumlah tersebut belum termasuk beras impor yang akan masuk pada Oktober 400.000 ton sehingga total stoknya menjadi 2,8 juta ton, atau 2,7 juta ton jika dikurangi kebutuhan Beras Sejahtera (Rastra) 100.000 ton.

Polemik impor beras ini terus memanas setelah Kemendag mengaku menerbitkan izin impor sebesar 1,8 juta ton dalam tiga tahap pada tahun ini. Persetujuan impor tahap I dan II telah keluar pada Februari dan Mei 2018 masing-masing 500.000 ton. Sementara sisanya dikeluarkan pada Juli yang masa berlakunya habis pada Agustus.

Recent Posts

Bakamla dan Kemenhut Amankan Kayu Olahan Ilegal di Batam

MONITOR, Batam - Bakamla RI bersama Kementerian Kehutanan berhasil menggagalkan pengangkutan kayu olahan yang diduga…

2 jam yang lalu

Menag Jenguk Korban Bangunan Majelis Taklim yang Ambruk

MONITOR, Bogor - Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini menyambangi Rumah Sakit Palang Merah Indonesia…

6 jam yang lalu

Tutup Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah, Menteri PPPA Tekankan Pondasi Agama dan Budi Pekerti

MONITOR, Banten - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, menyampaikan keynote…

6 jam yang lalu

Orientasi Maba Pascasarjana, UID tegaskan Komitmen Membangun Profesionalitas Akademik

MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) menggelar kegiatan Orientasi dan Matrikulasi Mahasiswa Baru Pascasarjana…

7 jam yang lalu

Arus Lalu Lintas Kembali ke Jabotabek Meningkat, Jasa Marga Catat 161 Ribu Kendaraan Naik 25,65 Persen

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menyampaikan, arus lalu lintas kembali…

8 jam yang lalu

Direktur PTKI: PPG, Penghargaan Kemenag pada Perjuangan Guru

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini melakukan akselerasi penyelenggaraan program Pendidikan Profesi Guru (PPG).…

14 jam yang lalu