ULASAN

Impor Beras Sarat Kepentingan Politik?

MONITOR – Kecurigaan putri mendiang Presiden RI ke-2 Soeharto, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, semakin dalam terkait impor beras. Mantan politikus Golkar ini menduga derasnya impor beras yang dilakukan pemerintah, sarat dengan kepentingan politik.

Mantan istri Prabowo Subianto ini bahkan heran, pemerintah melakukan kebijakan impor beras disaat persediaan beras hasil panen petani sedang melimpah ruah.

Maka, dalam sebuah kesempatan usai mengisi diskusi publik di kawasan Sari Pasific Hotel Jakarta, Titiek menilai kebijakan impor beras dilakukan sebagai motif kampanye. Bagi Titiek, hal itu lumrah mengingat saat ini sudah masuk tahun politik.

“Kayanya buat kampanye, kayanya ya,” ujar Titiek kepada awak media, Sabtu (21/9).

Ketua Dewan pertimbangan Partai Berkarya ini menegaskan, saat ini hasil panen petani mampu diserap oleh perum Bulog. Dengan adanya impor, ia justru menyayangkan ide pemerintah yang justru bertentangan dengan semangat swasembada pangan.

“Kita sebagai rakyat merasa dibohongi dengan kebijakan impor beras ini. Kasihan petani kita. Saya sedih dengan nasib para petani kita hari ini. Bagaimana mau swasembada kalau terus diguyur impor,” ungkap Titiek.

Sekadar informasi, pemerintah telah mengeluarkan tiga kali izin impor beras kepada Bulog. Pertama pada bulan Januari 2018 sebanyak 500 ribu ton, kemudian fase kedua 500 ribu dan saat ini sebanyak 1 juta ton. Alhasil, di tahun 2018 ini, total beras impor yang masuk ke Indonesia telah mencapai 2 juta ton.

Recent Posts

Mendag Zulhas Ajak Pelaku Usaha Penuhi Standar Potong Hewan Unggas

MONITOR, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak para pelaku usaha rumah potong hewan (RPH)…

1 jam yang lalu

Babinsa Kuala Kencana Beri Motivasi Kepada Petani Nanas

MONITOR, Jakarta - Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana, Kodim 1710/Mimika Serka Juventino melaksanakan kegiatan Komsos dan…

2 jam yang lalu

Menag: Rekomendasi BPK Menjadi Baseline Tindaklanjut

MONITOR, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) program dan…

6 jam yang lalu

Telkom Dukung Pemerintah Pulihkan Lahan Kritis dan Pembangunan Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…

7 jam yang lalu

PUPR Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…

9 jam yang lalu

Komisi III Cek Persiapan Keamanan Jelang Berlangsungnya ‘World Water Forum’ ke-10 di Bali

MONITOR, Jakarta - Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI melakukan pengecekan persiapan keamanan jelang…

9 jam yang lalu