PERTANIAN

BKP Kementan Optimis Kawasan Mandiri Pangan dapat Mengentaskan Kemiskinan

MONITOR, Gianyar – Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi meyakini kawasan mandiri pangan yang dibangun oleh Kementan dapat meningkatkan pendapatan dan mengentaskan kemiskinan.

“Melalui pemberdayaan masyarakat dan pembangunan ekonomi di Kawasan Mandiri Pangan, saya yakin dapat meningkatkan pendapatan yang pada akhirnya juga berkontribusi terhadap pengentasan kemiskinan,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi saat mengunjungi Kawasan Mandiri Pangan (KMP) di Kabupaten Gianyar, Bali, Jum’at (21/9).

Kawasan Mandiri Pangan merupakan kegiatan prioritas nasional BKP yang dilaksanakan pada daerah rentan rawan pangan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat, penguatan kelembagaan dan dukungan lintas sektor untuk mendorong usaha produktif budidaya pertanian.

Kegiatan KMP diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan penyediaan pangan yang mendukung ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat, terutama masyarakat miskin di lokasi sasaran.

Tahun ini, Provinsi Bali mendapat alokasi kegiatan KMP di Desa Taro, Kecamatan Tegal Lalang, Kabupaten Gianyar.

“Saya pesankan agar bantuan pemerintah dikelola dengan baik, dan menjadi modal usaha sehingga bisa menggerakan ekonomi anggota dan memberi keuntungan. Kalau ini dijalankan dengan baik, KMP ini akan bisa berkelanjutan,” pesan Agung menegaskan.

”Saya harapkan dari modal yang diberikan bisa bertambah setidaknya menjadi dua kali lipat di akhir tahun ini,” tambah Agung.

Menurut Agung, dengan adanya penambahan modal, usaha kelompok bisa diperbesar dan hamparan diperluas.

“Kalau usaha mulai maju, keuntungan yang didapat sebagian dapat dinikmati, tetapi sebagian harus digunakan kembali untuk memperluas usaha kelompok,” ujar Agung mengingatkan.

Kawasan Mandiri Pangan ini akan dikembangkan menjadi Sentra Usahatani Berkelanjutan (PSUB) dengan hamparan minimal 100 ha dengan melibatkan 10 kelompok tani yang tergabung dalam gapoktan. Adapun komoditi yang diusahakan meliputi tanaman pangan, hortikultura dan ternak.

Pengembangan Sentra Usahatani Berkelanjutan (PSUB) merupakan kegiatan di hulu dan hilir secara terintegrasi pada satu atau lebih tahapan pengolahan untuk menghasilkan produk pangan dan non pangan.

Ni Made Neka, ketua kelompok tani Gunung Mekar menyampaikan, bahwa bantuan yang diberikan pemerintah digunakan untuk budidaya Bunga Gumitir, cabai, dan kentang.

“Dari budidaya Bunga Gumitir sudah didapatkan keuntungan, selanjutnya dari budidaya cabai dan kentang tidak lama lagi juga akan mulai panen, sehingga pada akhir tahun modal kami akan bertambah” kata Neka.

Sementara kelompok tani yang lain, yaitu Prameswari dengan ketua kelompok Ni Made Suwartini melakukan budidaya sayuran, antara lain pokcai, sledri, dan cabai.

“Sebelum ada kegiatan KMP ibu-ibu di sini hanyalah ibu rumah tangga, tetapi sekarang kami punya kegiatan yang menghasilkan pendapatan dan menekan pengeluaran rumah tangga,” ujar Suwartini.

Agung yang didampingi Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Benny Rachman, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Wayan Mardiana, merasa puas melihat kinerja KMP ini.

“Tolong terus dikembangkan agar KMP ini bisa berkelanjutan,” pungkas Agung.

Recent Posts

Pembahasan RUU Haji Perlu Segera Disahkan di Paripurna DPR

MONITOR, Jakarta - Menanggapi pembahasan RUU Haji, Pakar Hukum Unusia, Erfandi menyatakan bahwa pembahsan revisi…

14 menit yang lalu

Prediksi Susunan Pemain Persija vs Malut United, Belum Terkalahkan!

MONITOR, Jakarta - Persija Jakarta bakal menjamu Malut United pada pekan ketiga Super League 2025/2026. Laga…

1 jam yang lalu

Delegasi Parlemen Eropa Kagum Cara Indonesia Merawat Kerukunan

MONITOR, Jakarta - Delegasi Parlemen Eropa yang dipimpin Ketua Komite HAM, Arkadiusz Mularczyk, mengungkapkan kekaguman…

2 jam yang lalu

DPR Nilai Swasembada Beras Jadi Indikator Keberhasilan Swasembada Pangan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman menegaskan bahwa tercapainya…

3 jam yang lalu

Menag Hadiri Pembekalan Guru Sekolah Rakyat

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Pembekalan bagi Guru dan Kepala Sekolah pada…

9 jam yang lalu

Cari Solusi atas Dampak Pembatasan HGBT, Kemenperin Tinjau PT Sumi Asih

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan kunjungan kerja ke PT Sumi Asih, salah satu…

10 jam yang lalu