EKONOMI

Tingkatkan Produksi, Pertamina EP Jambi Field Lakukan Pemboran di Sumur Betung

MONITOR, Bajubang – PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya PT Pertamina EP sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKK Migas yang mengoperasikan Jambi Field hingga September 2018 telah mencapai produksi minyak sebesar 3.259 BOPD.

Pencapaian produksi tersebut diperoleh dari 11 struktur yang dioperasikan oleh Pertamina EP Jambi Field, antara lain Kenali Asam, Bajubang, Tempino, Sungai Gelam, Ketaling Barat, Ketaling Timur, Setiti, Sengeti, Bungin Batu, Penerokan dan Simpang Tuan.

Asset 1 Legal & Relation Manager, M. Rizal Rukhaidan menjelaskan Pertamina EP berkomitmen untuk meningkatkan produksi dalam rangka mendukung ketahanan energi nasional. Pada medio September ini, Pertamina EP (PEP) Asset 1 Jambi Field telah dilaksanakan pemboran sumur BTP-01 di Desa Bungku, Kecamatan Bujubang, Kabupaten Batanghari. Pemboran sumur tersebut dilakukan menggunakan Rig NT-45/2 milik Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) hingga kedalaman akhir 600 meter dengan estimasi waktu pengerjaan selama 21 (dua puluh satu) hari kerja.

“Kami sangat berharap proses pemboran sumur BTP-01 berjalan sesuai rencana dengan tetap mengedepankan aspek health, safety, dan environment dalam setiap tahapan pelaksanaannya. Diharapkan dari sumur BTP-01 dapat menghasilkan minyak bumi sebesar 200 BOPD, sehingga dapat meningkatkan lifting migas Pertamina EP ke depannya,” ujar Rizal dalam kegiatan sosialisasi dan syukuran (18/09).

Menurut Rizal, rencana kerja pemboran sumur tersebut sesuai dengan work program and budget (WP&B) Tahun 2018. Pemboran Sumur BTP-01 merupakan pemboran pertama di struktur Betung, pasca penutupan sumur-sumur ilegal yang dilakukan oleh Tim Terpadu Provinsi Jambi sepanjang tahun 2017. Ke depan, PEP berencana akan melakukan pemboran sebanyak 7 (tujuh) sumur baru di struktur Betung yang merupakan salah satu struktur di PEP Jambi Field.

“Ini mempertegas bahwa PEP mempunyai tekad memproduksi Migas secara legal dengan mematuhi peraturan pemerintah yang berlaku serta kaidah best practice oil and gas”, tambah Rizal.

Selain mengoperasikan bisnis hulu, PEP juga terus menunjukkan kontribusinya pada masyarakat sekitar salah satunya dengan menyalurkan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa di sekitar wilayah kerja perusahaan.

Recent Posts

Ikuti Forum Kelompok Parlemen Bela Palestina, Langkah Puan Dinilai Seiring dengan Diplomasi Prabowo

MONITOR, Jakarta - Keikutsertaan Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang…

4 menit yang lalu

Terjadi Aksi Pembakaran Mobil Polisi di Depok, DPR Pertanyakan Satgas Antipremanisme Bentukan Dedi Mulyadi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah mempertanyakan perkembangan Satuan Tugas (Satgas) Antipremanisme…

1 jam yang lalu

Peringatan Hari Kartini, Puan Ajak Perempuan RI untuk Punya Mimpi Besar dan Berani Bersuara

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan ucapan selamat Hari Kartini kepada seluruh…

1 jam yang lalu

Kemenperin: Industri Wastra Nusantara Jawab Kebutuhan Fesyen Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Industri wastra Indonesia berpotensi untuk terus tumbuh dan semakin diminati konsumen lokal…

2 jam yang lalu

Pemilihan Suara Ulang, 314 Warga Binaan Lapas Banjarbaru Gunakan Hak Pilihnya di Pilwalkot

MONITOR, Banjarbaru - Sebanyak 314 Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru menggunakan hak…

3 jam yang lalu

KKP Perkuat Peran Syahbandar di Pelabuhan Perikanan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat peran syahbandar di pelabuhan perikanan untuk…

5 jam yang lalu