MEGAPOLITAN

Berhenti jadi Dewan, Lulung Kembalikan Semua Fasilitas

MONITOR, Jakarta – Pasca mengundurkan diri sebagai dewan, Abraham Lunggana atau yang lebih akrab disebut Haji Lulung, mengembalikan seluruh fasilitas selama dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Adapun fasilitas yang dikembalikan tersebut adalah dua unit mobil dinas Toyota Camry dan Toyota Navara, selain itu 1 unit laptop Apple. Fasilitas tersebut dipergunakan Lulung untuk menunjang aktifitasnya selama bertugas di DPRD DKI Jakarta.

Lulung mengatakan dirinya langsung mengembalikan seluruh fasilitas negara tersebut untuk memberikan contoh. Selain itu dirinya ingin agar fasilitas tersebut segera dipergunakan oleh pengganti dirinya.

“Kebanyakan setelah mengundurkan diri sebagai anggota dewan, mereka tidak langsung berinisiatif mengembalikan semua fasilitas yang sudah dipergunakan. Makanya dengan inisiatif saya ini (langsung mengembalikan), semoga menjadi contoh bagi yang lain (anggota dewan),” kata Lulung di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jum’at (21/9).

Lulung juga tak lupa berterima kasih kepada seluruh media dan anggota DPRD yang ikut mendukungnya. “Saya berterima kasih kepada teman-teman media. Karena lewat media, saya banyak dikenal masyarakat. Bahkan saat keluar kota pun ada saja warga yang kenal saya. Selain itu saya juga berterima kasih kepada seluruh rekan-rekan anggota DPRD DKI khususnya para pimpinan lembaga ini,” ujar Lulung.

Lulung juga berpesan agar para anggota dewan lebih meningkatkan kedisiplinan di saat bekerja. “Masih banyak yang seenaknya saja merokok di dalam gedung. Padahal Perda tentang rokok dibuat di sini (DPRD DKI),” tegasnya.

Terkait kepindahannya dari PPP menjadi kader PAN, Lulung optimis di partai barunya tersebut mampu berbuat yang terbaik bagi masyarakat.

“Doakan saya bisa berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara. Insya Allah saya akan tetap komitmen untuk selalu menjalankan amanah yang sudah dipercayakan masyarakat,” lanjutnya.

Komitmennya sebagai wakil rakyat Lulung melanjutkan ditunjukan pada pengabdiannya selama ini di lembaga legislatif tersebut. Walaupun dia menyinggung soal kasus korupsi pengadaan UPS (uninterruptible power supply) yang hampir menjerat dirinya.

“Banyak suka dan duka sudah saya jalani selama menjabat menjadi anggota dewan. Dukanya ya hampir terjerat kasus UPS. Tapi kan itu semua tidak benar,” pungkasnya.

Recent Posts

3.700 Lebih Guru Agama Hindu Ikuti PPG 2025

MONITOR, Jakarta - Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025 untuk Guru Pendidikan Agama Hindu (PAH)…

60 menit yang lalu

Puan Tegaskan Tenaga Kesehatan Harus Bebas Narkoba, Dorong Pengawasan Ketat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya profesionalitas dan etika yang baik…

8 jam yang lalu

Tak Cuma Prioritaskan Ekspor, Menteri Maman Minta UMKM Penuhi Kebutuhan Domestik

MONITOR, Jakarta - Menteri Maman Abdurrahman menekankan para pengusaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)…

12 jam yang lalu

Dirut Jasa Marga Sampaikan 1,1 juta Kendaraan Terlayani Optimal saat Libur Hari Kemerdekaan RI

MONITOR, Jakarta - Selama periode libur Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Jasa Marga memberikan pelayanan…

13 jam yang lalu

LPDB HUT ke-19, Perkuat Komitmen Pembiayaan Dana Bergulir ke Koperasi

MONITOR, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi merayakan hari jadinya yang ke-19 dengan…

14 jam yang lalu

DPR Setuju Gagasan Prabowo Hapus Tantiem, Komisaris BUMN Harus Fokus Kinerja

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Rivqy Abdul Halim, mendukung penuh langkah Presiden…

15 jam yang lalu