MONITOR, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, rupanya tak mau ambil pusing ketika usulan anggaran sertifikasi pendamping OK OCE ditolak mitra kerjanya. Anies mengaku tanpa anggaran di APBD program OKE OCE tetap jalan
“Enggak masalah, program ini kan sebuah program gerakan. Gerakan itu memang sifatnya ada di rakyat oleh rakyat, negara fasilitator saja,” kata Anies di Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (19/9).
Seperti diketahui, dalam rapat anggaran dewan, usualan anggaran sertifikasi pendamping OKE OCE sebesae Rp 3,9 miliar ditolak. Parahnya, penolakan tersebut dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD Jakarta dari Fraksi Gerindra, M. Taufik.
Taufik yang saat itu posisinya sebagai pimpinan rapat mengetok palu penolakan usulan anggaran tersebut.
Ia beralasan, pengajuan anggaran sertifikasi pendamping OKE OCE ini tidak disertai dengan Rencana Kerja pembangunan Daerah (RKPD) pada APBD penetapan tahun 2018. Sehingga, tidak bisa diusulkan dalam pembahasan APBD Perubahan.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengapresiasi kinerja Inspektorat Jenderal (Itjen) sebagai pengawas internal…
MONITOR, Jakarta - Advokat yang juga Managing Partner DZ Finza Law Firm, H. Dendy Zuhairil…
MONITOR, Semarang - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau pembangunan Bendungan Multifungsi Jragung di…
MONITOR, Jakarta - Analis intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro menyampaikan apresiasinya atas kerja sinergi…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama hari ini mengumumkan hasil akhir seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian…
MONITOR, Rangkasbitung - Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Lebak menggelar Halaqoh…