BERITA

Jutaan Bidang Tanah di Jakarta Rawan Sengketa

MONITOR, Jakarta – Jutaan bidang tanah di Ibu kota rawan senggketa, hal ini lantaran tanah-tanah tersebut belum tersertifikasi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, membenarkan, sedikitnya ada 1,6 bidang tanah di Jakarta yang belum memiliki sertifikat sehingga sangat rawan akan menimbulkan sengketa lahan.

“Untuk itu Pemprov DKI Jakarta sekarang mengeluarkan program Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gema Patas), dengan program ini diharapkan persoala lahan di Jakarta bisa selesai untuk disertifikasi,” terang Anies, Minggu (16/9).

Biicara soal lahan yang belum terserfikasi, disebutkan Anies, tidak hanya milik warga saja, melainkan banyak juga milik Pemprov DKI yang juga bekum tersertifikasi.

“Jadi dari 1,6 bidang tanah yang belum bersertifikat itu tak hanya milik warga saja. Melainkan ada aset Pemprov DKI yang ternyata belum bersertifikat. Nah, dengan kondisi ini kita berharap memiliki peta dasar yaitu Jakarta Satu,” imbuh Anies.

Anies pun menegaskan kalau Pemprov DKI bertekad mulai 2019 sudah memiliki satu peta dasar itu.

Menurut Anies, nantinya peta dasar tersebut akan menjadi rujukan untuk semua informasi kewilayahan di Jakarta. Di mana nantinya terintegrasi dengan informasi perpajakan, kependudukan dan kepemilikan aset, baik tanah maupun barang lainnya.

Anies berharap tidak ada lagi tanah masyarakat yang tidak bersertifikat. Mereka memiliki peluang sama agar terpetakan tanahnya secara sistematis.

Masyarakat juga memperoleh kepastian hukum sesuai UU Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.

Di mana didalamnya menginstruksikan pada pemerintah untuk melaksanakan pendaftaran tanah yang bertujuan menjamin kepastian hukum (rechts-kadaster).

“Sertifikasi ini hanya bisa berjalan jika data tentang tanahnya lengkap, salah satunya data mengenai ukuran,” kata Anies.

Recent Posts

Dukung Ketahanan Air dan Pangan, Kementerian PU Perkuat Infrastruktur Sumber Daya Air di Kalbar

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memperkuat program dukungan ketahanan air dan pangan…

2 jam yang lalu

Diplomat Kemenlu Meninggal, DPR Singgung Peran Arya Bagi Diplomasi dan Advokasi Indonesia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan menyampaikan duka cita atas meninggalnya…

4 jam yang lalu

Pembangunan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo Segmen Prambanan-Purwomartani Dipastikan Sesuai Rencana

MONITOR, Purwomartani - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono, melakukan tinjauan langsung…

4 jam yang lalu

JMTO Dorong Penguatan Peran Pengguna dan Awareness dalam Proses Pengadaan Barang dan Jasa

MONITOR, Jakarta - PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) terus berkomitmen memperkuat tata kelola pengadaan barang…

4 jam yang lalu

Diskon 20 Persen Berlaku Hari Ini, JTT Wujudkan Layanan Prima Jelang Akhir Libur Sekolah

MONITOR, Cikampek - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), bagian dari Jasa Marga Group yang mengelola…

4 jam yang lalu

Hapus Larangan Siaran Langsung Persidangan, DPR Dinilai Jamin Keterbukaan Informasi dan Transparansi

MONITOR, Jakarta - DPR RI dan Pemerintah sepakat menghapus ketentuan yang melarang publikasi siaran langsung…

11 jam yang lalu