MITRA

KRPL Kementan Hemat Pengeluaran Rumah Tangga

MONITOR, Jakarta – Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sleman Yogyakarta, Kamis (13/9), Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Hendriadi mengajak masyarakat mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan dengan menanam sayuran.

“Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) merupakan solusi bagi pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat sekaligus efisiensi pengeluaran rumah tangga saat ini,” kata Agung.

KRPL merupakan gerakan Diversifikasi Pangan melalui Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan berbasis sumber daya lokal dan pelestarian sumber daya genetik melalui pengembangan Kebun Bibit Desa.

Sebagai gambaran, berdasarkan data BPS yang diolah BKP, skor Pola Pangan Harapan (PPH) konsumsi sayur dan buah baru mencapai 5,4% dari 6% yang direkomendasikan. Konsumsi masyarakat saat ini masih di dominasi padi-padian, lemak, minyak, dan gula.

“Untuk meningkatkan konsumsi sayur, maka Program KRPL merupakan alternatif solusinya,” jelas Agung.

“Kedepan kita akan terus mengembangkan lokasi KRPL di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Senada dengan Agung, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Yogyakarta Arofah, mengatakan pihaknya fokus mengembangkan KRPL pada lokasi-lokasi yang dianggap kekurangan akses ekonomi untuk pemenuhan pangan.

“Jumlah KRPL di Yogyakarta sudah 150-an lokasi, sedangkan di sleman ada sekitar 47 KRPL, dan tahun 2018 sebanyak 5 lokasi,” ujar Arofah.

Menurut Arofah, sebagai bentuk keseriusan program dan dukungan untuk pengentasan rentan terhadap rawan pangan, Provinsi DIY akan menambah lokasi dari APBD di masa-masa mendatang.

Ketua atau perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT) Tanjung Lestari, Desa Pendowoarjo, Kecamatan Sleman, Teresia Yuliani mengungkapkan kendala yang dihadapi oleh kelompok dalam pengembangan ini.

“Pertama kami kesulitan akses air untuk bibit dan kedua lokasi pembibitan relatif tidak terlalu dekat dengan pemukiman warga,” ungkap Teresia.

Menanggapi hal tersebut, Agung menyarankan agar KWT sementara menggalakkan pembibitan dipekarangan rumah karena jangkauan air lebih mudah, selain itu juga meminta menambah polibag agar kebutuhan pangan tercukupi.

“Saya lihat saat ini sudah ada 30-45 polibag di setiap pekarangan rumah. Kedepan harus ditingkatkan menjadi 75 polibag agar dampaknya lebih besar,” ujar Agung.

Kepala Desa Pendowoarjo, Catur Sarjumiharta juga menyampaikan rasa syukur atas dukungan pemerintah pusat kepada warga desa atas program KRPL.

“Kami dari perangkat desa dukung penuh program KRPL ini karena sangat bermanfaat bagi warga. memang disini saat ini musim kering, tetapi warga tak menurunkan semangat menanam karena mereka butuh,” kata Catur.

Agung juga menambahkan bahwa berdasarkan kajian ekonomi untuk KRPL, program ini sangat membantu ekonomi rumah tangga dalam menghemat pengeluaran Rp 750 ribu hingga Rp 1,2 juta/ rumah tangga.

“Ini harus dilanjutkan dan dikembangkan karena manfaatnya besar,” pungkas Agung.

Recent Posts

KKP Gelontorkan Rp40 Miliar Bangun KNMP di Purworejo, Serap 150 Pekerja

MONITOR, Jakarta - Dua lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah…

6 jam yang lalu

Menag Pastikan Natal di Manado Damai dan Inklusif

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan komitmen negara dalam merawat moderasi beragama dan…

10 jam yang lalu

Dirut Jasa Marga: Pada H-1 Libur Natal 2025 Terjadi Peningkatan Arus Lalu Lintas hingga 201.257 Kendaraan

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rivan A. Purwantono menyampaikan bahwa…

13 jam yang lalu

Prabowo Selamatkan Rp6,6 Triliun, Ini Baru Ujung dari Kerugian Negara!

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa penyerahan hasil penyelamatan keuangan negara senilai lebih…

16 jam yang lalu

DPR Apresiasi Inovasi Anak Muda Bandung Ubah Sampah Jadi Sumber Ekonomi

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Samsurijal mengapresiasi inovasi sekelompok anak muda…

18 jam yang lalu

KKP Raih PNBP Ruang Laut Rp775,6 Miliar, Lampaui Target!

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengoptimalkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP)…

19 jam yang lalu