KEAGAMAAN

Kata MUI soal Dakwah Gus Miftah di Diskotek

MONITOR, Jakarta – Aksi ceramah Gus Miftah di hadapan puluhan wanita berpakaian seksi menjadi perbincangan publik. Pasalnya, ulama asal Yogyakarta itu mengajak para wanita seksi mengikutinya untuk mengumandangkan shalawat.

Terkait fenomena ini, Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi mendukung langkah dakwah yang dilakukan Gus Miftah. Menurutnya, dakwah tidak harus ditujukan bagi kelompok masyarakat yang baik saja. Justru, kata dia, kelompok yang belum baik harus diberikan perhatian lebih untuk diberikan pemahaman Islam.

“Sasaran dakwah itu tidak hanya terbatas kepada kelompok masyarakat yang sudah baik, tetapi juga kepada kelompok masyarakat yang belum baik. Bahkan menurut saya justru kelompok ini yang perlu mendapatkan perhatian khusus, misalnya daerah lokalisasi, kampung narkoba, tempat-tempat perjudian, kelab malam atau daerah remang-remang yang penuh dengan kemaksiatan,” ujar Zainut kepada MONITOR, Rabu (12/9).

Maka tak salah, jika Zainut menyebut tindakan Gus Miftah sudah benar. Ia lantas mengajak umat Islam untuk mendukung gerakan dakwah yang sengaja dilakukan di lokasi maksiat.

“Jadi kalau ada ustadz, kyai atau ulama yang berani melakukan dakwah di tempat-terang seperti itu menurut saya harus diberikan dukungan dan support, sepanjang dakwahnya dilakukan dengan cara yang benar, manhaj yang shahih, niat yang baik, ihlas dan tidak ada maksud untuk menodai kesucian agama Islam, apalagi maksud untuk memperolok-olok agama sebagai bahan ejekan,” terangnya.

Sebagai perbandingan, Zainut mengatakan bahwa berdakwa di lokasi maksiat jika dilakukan dengan benar, tentu lebih baik dibandingkan berdakwah di kelompok masyarakat yang baik tapi cara penyampaiannya justru dipenuhi ujaran kebencian.

“Menurut saya dakwah di tempat seperti itu nilainya lebih mulia dari pada dakwah di tempat yang baik dengan komunitas yang baik tapi isi dakwahnya penuh dengan ujaran kebencian, fitnah dan mengadu domba antarkelompok masyarakat,” tukasnya.

Recent Posts

Penyediaan Akomodasi hingga Konsumsi Jemaah Haji di Saudi Masuki Tahap Akhir

MONITOR, Jakarta - Proses penyediaan layanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi jemaah haji Indonesia di Arab…

2 jam yang lalu

Gelar Festival Kasih Nusantara 2025, Kemenag: Perkuat Kerukunan Umat Beragama dan Cinta Kemanusiaan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI menggelar Festival Kasih Nusantara 2025 yang dirangkai dengan Perayaan…

7 jam yang lalu

Panglima TNI Kerahkan 37.910 Prajurit Percepat Pemulihan Bencana Sumatera

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan komitmen TNI dalam mempercepat rekonstruksi…

12 jam yang lalu

Dirut Jasa Marga: Arus Lalu Lintas Kembali Menuju Jabotabek Pada H+3 Natal, Contraflow Mulai Diberlakukan

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menyebutkan bahwa pada H+3 Libur…

13 jam yang lalu

Industrial Gathering 2025, Menperin Tetapkan Empat Pilar SBIN

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat fondasi industri nasional agar tetap tangguh dan berdaya…

14 jam yang lalu

Menag Kenang Romo Mudji Sutrisno sebagai Figur Budayawan Beragama

MONITOR, Jakarta - Dunia kemanusiaan dan keberagamaan Indonesia berduka. Rohaniwan sekaligus budayawan terkemuka, Romo Mudji…

15 jam yang lalu