MONITOR, Jakarta – Pertamina kembali mengajak masyarakat untuk terus memperhatikan penggunaan LPG yang baik dan benar. Hal ini penting untuk meminimalisir risiko terjadinya insiden yang tidak diharapkan.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III, Dian Hapsari Firasati menjelaskan, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam menggunakan LPG adalah memastikan kondisi LPG baik saat akan dipasang, memerhatikan kondisi ruangan yang harus memiliki ventilasi yang cukup serta adanya pengecekan berkala kompor dan selang sebelum memulai memasak.
“Hal utama yang perlu diperhatikan saat kita akan memasang LPG adalah untuk dapat mematikan dan jauhkan sumber api terlebih dahulu, setelah itu perlu diperhatikan juga sebelum memasang tabung pastikan seal / karet penyekat sudah terpasang dengan benar dan pastikan tidak rusak / sobek, selang harus terpasang erat dengan penjepit regulator maupun kompor serta pastikan selang tidak tertindih atau tertekuk.” jelas Dian.
Adanya dengan kejadian yang terjadi pada Selasa (11/9) di Apartemen Elite Essence, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pihak Pertamina pun turut prihatin atas kejadian tersebut. Sambil menunggu hasil investigasi dari pihak kepolisian, kami mengajak masyarakat untuk memerhatikan penggunaan LPG.
Untuk itu kami kembali mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan penggunaan LPG yang baik dan benar,” infonya.
Lebih lanjut Dian menuturkan, apabila terjadi kebocoran, Pertamina pun menghimbau masyarakat untuk tidak panik dan melakukan beberapa langkah berikut yaitu cabut regulator dari tabung, tutup valve dengan kain basah dan bawa tabung keluar ruangan serta diletakkan ke tempat terbuka. Jangan menyalakan api atau listrik saat terjadi kebocoran gas serta jangan menaruh stop kontak dekat kompor.
Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan untuk keamanan penggunaan LPG yang pertama adalah memastikan kompor dan tabung LPG diletakkan di ruangan dengan sirkulasi dan ventilasi udara yang baik.
Terpenting tambahnya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan Pertamina menghimbau masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kondisi selang, krem, valve dan regulator secara berkala.
“Kami harap kejadian serupa tidak terjadi kembali dan kita sama-sama sebagai masyarakat dapat saling peduli untuk mengingatkan dan membudayakan mementingkan keamanan dalam penggunaan LPG, dan apabila masyarakat ingin menanyakan terkait Safety LPG dapat menghubungi Pertamina Contact Center 1 500 000″, tutupnya.