EKONOMI

Kemenperin Gandeng Blibli.com Tumbuhkan Startup

MONITOR, Jakarta – Kementerian Perindustrian dan Blibli.com saling bersinergi untuk semakin menumbuhkan pelaku usaha rintisan digital (startup) di Indonesia. Upaya ini merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan target penciptaan wirausaha industri baru sebanyak 20.000 orang pada tahun 2019.

“Kami berkomitmen terus mengembangkan industri kecil dan menengah (IKM) di dalam negeri. Nah, pelaku startup memiliki peran yang sangat penting terhadap perluasan pasarnya,” kata Direktur Jenderal IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta, Jumat (7/9).

Menurut Gati, IKM berpotensi besar dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab, IKM menjadi sektor mayoritas dari populasi industri di Indonesia dan 60 persen tenaga kerja industri berada di sektor IKM.

“Pemberdayaan IKM merupakan salah satu program prioritas nasional di dalam peta jalan Making Indonesia 4.0,” tuturnya. Dengan memanfaatkan teknologi digital, diyakini dapat memberi keuntungan bagi pendapatan pelaku usaha hingga naik 80 persen.

“Di tengah tren ekonomi digital yang berkembang pesat, IKM didorong aktif memasarkan produknya melalui perdagangan online,” ujar Gati. Oleh karena itu, Kemenperin telah menyiapkan platform digital melalui e-Smart IKM.

“Selain IKM membuka peluang untuk kesempatan kerja baru yang akan bertambah, juga menjadikan pelaku IKM lebih inovatif,” imbuhnya. Bahkan, pelaku IKM dapat mengakses pasar global.

Untuk itu, Kemenperin mendukung kegiatan Blibli.com melalui ajang kompetisi pencarian pengusaha kreatif muda yang dinamakan The Big Start Indonesia (TBS). Program TBS ini telah diluncurkan sejak tahun 2016, dengan misi menanamkan jiwa inovasi dan kreativitas melalui pemberian pengetahuan, pelatihan, modal, network, dan sumber daya yang dibutuhkan oleh pengusaha kreatif muda tersebut.

Pada tahun ini, TBS Season 3 mampu merangkul sebanyak 15.000 pengusaha kreatif muda, yang kemudian dikurasi menjadi 20 finalis terbaik Indonesia. Peserta yang berhasil lolos akan lanjut ke tahap karantina, di mana mereka dibekali ilmu mengenai pemasaran e-commerce, pemanfaatan media sosial, pengelolaan keuangan, pembayaran pajak, serta fasilitasi perlindungan hak kekayaan intelektual.

“Hingga akhirnya akan terpilih 4 finalis untuk maju ke grand final,” ungkap Gati. Penyelenggaraan TBS Season 3 akan semakin menarik dengan adanya Special Project di malam grand final serta roadshow di lima kota meliputi Bandung, Yogyakarta, Bali, Surabaya, dan Jakarta.

Recent Posts

Komisi III Dorong RKUHAP Atur Batas Waktu, Persempit Ruang Transaksional

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mendorong agar Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana…

4 jam yang lalu

Industri Olahraga Berdaya Saing di Kancah Dunia Meningkat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pengembangan industri alat olahraga dalam negeri karena sektor…

6 jam yang lalu

TNI Bagikan 15.000 Paket Sembako untuk Masyarakat di Monas

MONITOR, Jakarta - Suasana hangat menyelimuti Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2025). Di tengah…

8 jam yang lalu

Menag: Ormas Sebagai Instrumen Penting Pemersatu Umat

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa organisasi masyarakat (ormas) Islam merupakan instrumen…

9 jam yang lalu

DPR Desak Pemerintah Hentikan PSN Kebun Tebu di Merauke yang Rampas Hak Masyarakat Adat

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira menegaskan bahwa proyek…

10 jam yang lalu

Kemenag Dorong Percepatan Ditjen Pesantren, Tertunda dan Diharapkan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mendorong percepatan terbentuknya Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren. Direktur Jenderal…

14 jam yang lalu