VIRAL

Jony Boyok, Penghina Ustadz Somad Diciduk FPI

MONITOR – Jony Boyok dijemput paksa oleh sekelompok masyarakat dan Front Pembela Islam (FPI) pada Rabu (5/9/2018) lalu. Jony alias JB, merupakan warga Pekanbaru yang menghina ustadz Abdul Somad di laman Facebook miliknya.

Tak tanggung-tanggung, ujaran kebencian dan caci maki yang JB lontarkan sangatlah tak beretika. Wajar, masyarakat luas yang tak mengenalnya pun naik pitam. Seketika pria 47 tahun itu menjadi buronan eks ormas pimpinan Habib Rizieq.

Dalam akun media sosialnya, JB menyebut ustadz kondang itu seperti ‘Dajjal’. Tak hanya itu, akun Jony Boyok juga memposting foto Ustadz Somad dengan mencoret-coretnya.

Postingan yang diunggah pada 2 September 2018 lalu, menampilkan foto Ustadz Somad memakai baju koko, peci putih serta mengenakan sorban di pundak dan digambarkan seolah-olah seperti setan, dengan mata merah lalu dibumbui ikon wajah bertanduk.

Sontak, postingan ini memancing emosi Ustadz Somad. Ia lalu melaporkan JB dengan dugaan pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Ustadz Somad pun menyerahkan kuasa pada LBH Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau dengan menunjuk 4 orang kuasa hukum yaitu, Aziun, Zulkarnaen, Aspandiar, dan Wismar Harianto.

Oleh Polda Riau, laporan kasus penghinaan Ustadz Somad telah diterima. Pihak kepolisan, dalam waktu dekat, pun akan melakukan pemeriksaan alat bukti dengan memanggil saksi-saksi dalam kasus ini termasuk pelapor.

Ditangkap FPI

Tak disangka, pria berambut pendek ini lunglai tak berdaya saat ‘dijemput’ pasukan FPI dan masyarakat adat. Jony dijemput dari rumahnya di Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau, pada Rabu (5/9/2018).

Bahkan, Jony tidak memberikan perlawanan dan kooperatif saat diminta FPI ke Mapolda Riau. Sebelum dibawa ke Mapolda, ia terlebih dulu dibawa ke markas FPI Pekanbaru untuk diminta klarifikasi.

“Saat diamankan dia tidak melawan. Dia sukarela kita bawa. Jony bilang dirinya merasa aman bila dibawa FPI daripada pihak lain,” ujar Said Heriadi, Wakil Kepala Hisbah FPI Kota Pekanbaru, seperti diwartakan Tribunnews.

Dari keterangan Said, Jony diketahui memiliki kondisi emosional yang tidak stabil. Di tengah kondisi kejiwaan yang dialami, ia dirundung berbagai persoalan internal keluarga.

Ia pun mengakui kesalahannya telah membuat postingan berisi hinaan kepada Ustadz Abdul Somad. Namun permintaan maaf Jony tetap harus diganjar sanksi pidana.

Kabarnya, bukan hanya terancam pidana, Jony pun terancam akan dijatuhi sanksi adat dari Lembaga Adat Melayu Riau.

“Kami akan segera menggelar rapat untuk memutuskan hukum adat apa yang nanti akan dijatuhkan kepada yang bersangkutan,” tutur Ketua Bidang Agama Islam LAM Riau, Gamal Abdul Nasir.

Gamal menjelaskan, dalam hukum adat Riau, sanksi terberatnya bisa berupa pengusiran dari Bumi Melayu Riau.

“Sanksi terberatnya bisa diusir dari Bumi Melayu ini. Itu sanksi yang paling tinggi. Tapi untuk kasus yang ini, kita akan putuskan nanti melalui rapat adat. Bisa saja nanti hukum adat lebih kepada sanksi moral dan sosial,” terangnya.

Recent Posts

Personel TNI AU Gabungan Makassar Gelar Upacara Peringatan HUT Ke-79 TNI Angkatan Udara

MONITOR, Makassar - Segenap personel TNI Angkatan Udara Gabungan Makassar yang terdiri dari Komando Operasi…

7 jam yang lalu

Panglima TNI Ajak Prajurit TNI Perkuat Dedikasi kepada NKRI

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin Apel Khusus dalam rangka kegiatan…

9 jam yang lalu

Dahnil Azhar Apresiasi Kebijakan Arab Saudi dalam Penangguhan Sementara Visa Umrah Jelang Musim Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Wakil Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menyampaikan apresiasi atas kebijakan terbaru Pemerintah…

12 jam yang lalu

BKSAP DPR Vokal Suarakan Kemerdekaan Palestina di Sidang IPU Hingga Buat Delegasi Israel Walk Out

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menyatakan…

13 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 1,8 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 s.d H+7 Libur Idulfitri 1446H, 80,6% Kendaraan Telah Kembali Ke Jabotabek

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.848.445 kendaraan kembali ke wilayah…

14 jam yang lalu

Rupiah Melemah dan IHSG Anjlok, Puan Dorong Ada Mitigasi Guna Antisipasi Dampak pada Kehidupan Rakyat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti melemahnya nilai tukar rupiah yang kini…

14 jam yang lalu