MONITOR, Lombok – Pasca dilanda gempa bumi secara beruntun, wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) kini mulai bangkit kembali. Presiden Joko Widodo pun menjanjikan sejumlah perbaikan sarana infrastruktur di lokasi terdampak bencana.
Dalam laman resminya, Jokowi mengatakan pihaknya akan menggarap perbaikan rumah warga yang rusak terhitung tanggal 1 September 2018.
“Setelah gempa bumi, saatnya NTB bangkit kembali. Perbaikan rumah yang rusak akan kita mulai pada 1 September 2018,” kata Jokowi, dalam akun Twitternya, Rabu (29/8).
Mantan Walikota Solo ini menambahkan, pemerintah akan mengirimkan sebanyak 400 insinyur muda untuk mendampingi masyarakat membangun rumah mereka kembali.
“Pemerintah mengirimkan 400 insinyur muda CPNS untuk mendampingi masyarakat membangun sekitar 74.000 rumah tahan gempa menggantikan rumah yang rusak di Pulau Lombok,” terang kakek Jan Ethes ini.
Sekedar informasi, Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Harmensyah menyatakan bahwa total kerugian yang dialami Lombok saat ini mencapai Rp 8,8 triliun. Sementara tak kurang dari 125.744 unit rumah rusak, terdiri atas rusak berat 74.354 unit dan rusak ringan 51.390 unit.
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…
MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…