MONITOR, Jakarta – Masifnya perkembangan ekonomi digital saat ini memberikan dampak positif bagi kemajuan pasar modal Indonesia.
Direktur Utama BEI, Inarno Djayadi mengatakan bahwa kemunculan bisnis perdagangan berbasis elektronik dan aplikasi (e-commerce) serta pesatnya perkembangan layanan finansial teknologi (fintech) membuat akses masyarakat berinvestasi pasar modal semakin mudah dan cepat.
Adapun seminar-seminar pasar modal yang bertema ‘Berinvestasi dengan Mudah di Era Ekonomi Digital’ merupakan satu rangkaian dari acara Investor Summit 2018.
Investor Summit 2018 tersebut dibuka dengan sambutan dari Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Fakhri Hilmi dan Direktur Utama BEI, Inarno Djayadi
Seminar Pasar Modal Investor Summit 2018 ini juga menghadirkan pembicara utama Presiden Direktur Bareksa.com Ady F. Pangerang, Head of Fintech Tokopedia Samuel Sentana, dan Head of Financial and Payment Services BukaLapak dengan moderator Presenter dan Investor Pasar Modal Steny Agustaf.
Dengan semakin mudah dan cepatnya investasi di pasar modal diharapkan ke depannya dapat meningkatkan jumlah investor pasar modal berikut investor reksa dana yang per akhir Juli 2018 berjumlah 1.369.810 single investor identification.
