Sekjen PPP Arsul Sani (dok: Rangga Monitor)
MONITOR, Jakarta – Sekjen PPP Arsul Sani menepis kabar, masuknya sejumlah menteri Kabinet Kerja di timses pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin akan mendongkrak suara saat kampanye.
Arsul menegaskan, para menteri memang masuk jajaran tim namun tidak diperbolehkan ikut dalam mengkampanyekan paslon.
Lebih jauh ia menjelaskan, posisi menteri didalam tim hanyalah sebagai dewan pengarah, yang sewaktu-waktu memberikan masukan kepada anggota tim pemenangan.
“Kemudian menteri atau pejabat bersangkutan jadi dewan pengarah. Tentu dengan tidak boleh ikut berkampanye dengan cara yang melanggar peraturan,” ujar Arsul kepada MONITOR.
Sementara itu, saat disinggung kalau kubu koalisi Pemerintah bakal diperuntungkan karena memiliki dukungan yang masif, terstruktur dan tersistematis, Arsul membahtah hal tersebut.
“Saya kira tidak juga karena menjadi orang dibarisan bukan petahana lebih diuntungkan karena bisa menyerang apa saja. Jadi tentu ada plus minus di masing-masing,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi soal putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD)…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama meluncurkan Kota Wakaf dan Program…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menghormati keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher menyambut positif langkah pemerintah…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani membuka kegiatan Simulasi Persidangan Parlemen Remaja 2025…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding mengecam keras peristiwa kebakaran rumah…