POLITIK

Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Klaim Tak Pakai Akun Mesin Bot

MONITOR, Jakarta – Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Raja Juli Antoni, mengatakan pihaknya tidak menggunakan akun mesin (akun bot) untuk berkampanye di media sosial (medsos). Menurut Toni, pihaknya menggunakan medsos untuk menampilkan data bukan fitnah.

“Eggak lah. Yang penting itu kami akan mempergunakan medsos untuk menampilkan data bukan fitnah. Jadi benar-benar menampilkan apa yang sudah dilakukan pak Jokowi dan apa yang akan dilakukan pak jokowi. Jadi jauhlah dari akun-akun fitnah,” kata Toni di DPP NasDem, Gondangdia, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (15/8) malam.

Ia menuturkan, pihaknya terus memantau hasil poling antara kedua kandidat di medsos. Saat ini kata dia, elektabilitas Prabowo Subianto dan Sandaga Uno sudah mencapai 90 persen. Meski demikian, menurutnya poling tersebut tidak menunjukan pada realitas.

“Justru kita lihat polling-polingan yang ada di twitter yang menang pak prabowo dan Sandi terus. Dan itu menangnya 90 persen. Bagi saya itu tidak menggambarkan realitas,” ujarnya.

Sekjend PSI ini menduga polling yang menunjukkan keunggulan Prabowo tersebut tidak menggunakan metode khusus. Seperti halnya ia mencontohkan pada pilgub Jawa Barat yang menyebut poling paslon Sudrajat dan Syaikhu unggul 90 persen. Namun hal tersebut berbeda pada kenyataannya.

“Itu tak ada metodologinya dan berapa kali kan. tapi sama sekali tidak menggambarkan itu. Saya sih mengatakan itu tidak benar dan saya imbau teman-teman Jokowers jangan ikut-ikut cara begitu,” tukasnya.

Toni juga mempertanyakan alasan pembuatan bot tersebut. “Ya itu kaya bikin twitter pakai bot segala macam. Buat apa? Mempengaruhi opini publik? Publik juga udah paham kok. Masa menangnya 90 persen gitu,” katanya.

Sebagai informasi, Direktorat sosial media bentukan tim kampanye Jokowi-Ma’ruf akan menggelar konsolidasi pada Kamis (16/8) di Gedung MNC Group, Jakarta. Ada ratusan anggota pasukan sosmed yang akan mengikuti konsolidasi itu acara itu.

Anggota tim sosmed Jokowi-Ma’ruf akan terdiri dari mereka yang berusia di bawah 35 tahun. Pasukan sosmed berada di bawah koordinasi Direktorat Media dan Sosmed yang dipimpin Partai Perindo.

Recent Posts

Tiga Terobosan Perdana Haji 2025, Terbuka, Efisiensi Hingga Kompetitif

MONITOR, Jakarta - Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 mencatat sejarah baru dengan hadirnya tiga kebijakan…

3 jam yang lalu

Menuju Indonesia Emas 2045, Prof Rokhmin: Pelajar NU Harus Jadi Garda Terdepan Inovasi

MONITOR, Jakarta - Aula PCNU Kabupaten Cirebon penuh sesak oleh semangat muda, ratusan pelajar Nahdlatul…

10 jam yang lalu

Kementerian PU Pastikan Progres Pembangunan Sekolah Rakyat Sesuai Target

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan progres pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat…

11 jam yang lalu

DPR: Tidak Pernah Ada Kejelasan Siapa Saja 113 Orang Penulis Ulang Sejarah Indonesia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana mendorong adanya transparansi dalam penulisan…

12 jam yang lalu

Pangkas Impor, Kemenperin dan YPTI Produksi Komponen Welcab Alphard

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui…

15 jam yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan 310 Miliar Lebih kepada Yatim dan Penyandang Disabilitas di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…

17 jam yang lalu