KEUANGAN

Penurunan Lira Terhenti, Saatnya Rupiah Lanjutkan Tren Positif

MONITOR, Jakarta – Pasar saham dunia mengalami kenaikan (rebound), setelah mata uang lira Turki menghentikan penurunan dan data meyakinkan dari Jerman membantu mengimbangi pelemahan terbaru dari ekonomi Tiongkok.

Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada mengatakan bahwa setelah selama tiga pekan merosot drastis, lira mulai pulih dan diperdagangkan di kisaran 6,37 terhadap dolar AS, naik hampir delapan persen dari penutupan hari sebelumnya.

Penguatan lira Turki didukung oleh rencana konferensi jarak jauh di mana menteri keuangan akan berusaha meyakinkan investor yang cemas oleh pengaruh Presiden Tayyip Erdogan atas ekonomi dan perlawanannya terhadap kenaikan suku bunga untuk mengatasi inflasi.

Dolar AS menguat ke level tertinggi 13 bulan terhadap sejumlah mata uang utama dunia setelah para trader lebih memilih dolar sebagai mata uang safe-haven di tengah kekhawatiran tentang dampak terkait lira.

Indeks MSCI untuk pasar ekuitas global menghentikan penurunan empat hari dengan naik 0,33 persen, sementara indeks Nikkei 225 Jepang melonjak 2,28 persen, yang merupakan kenaikan satu hari terbesarnya sejak Maret.

Pasar saham Eropa stabil setelah aksi jual selama dua hari seiring kekhawatiran tentang penularan dari krisis mata uang Turki mereda.

Indeks pan regional FTSEurofirst 300 ditutup naik 0,06 persen dan indeks acuan STOXX 600 ditutup mendatar.

“Data menunjukkan ekonomi terbesar di kawasan itu, Jerman, meningkat lebih kuat dari yang diperkirakan pada kuartal kedua, membantu sentimen di Eropa, meskipun kenaikan pasar mungkin lebih besar jika survei ekonomi Tiongkok tidak mengecewakan, ujar Reza, Kamis (16/8).

Pertumbuhan investasi di Tiongkok melambat ke rekor terendah, sementara output industri dan penjualan ritel keduanya gagal memenuhi ekspektasi.

Penurunan untuk mata uang negara-negara berkembang berhenti, dengan rand Afrika Selatan, rubel Rusia dan peso Meksiko, proxy untuk mata uang negara berkembang, semuanya naik.

Sementara itu, pada perdagangan Selasa, rupiah ditutup menguat di level Rp14.569 per dolar AS. Diharapkan laju positif tersebut akan berlanjut hari ini.

Recent Posts

Pertemuan Pimpinan DPR dan Mahasiswa Jadi Momen Transparansi Proses Politik

MONITOR, Jakarta - Pimpinan DPR RI mengundang perwakilan mahasiswa untuk berdialog mengenai kondisi bangsa saat…

12 menit yang lalu

Kemenperin Tetapkan Program Prioritas Industri 2026

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memaparkan arah kebijakan dan program prioritas tahun…

2 jam yang lalu

Tunjangan Guru Non PNS Naik Jadi Rp2 Juta per Bulan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa tunjangan profesi guru Non PNS naik…

2 jam yang lalu

Petisi Asta Cita Rakyat, Suara Nurani Alumni UI

MONITOR, Jakarta - Gelombang protes dari desa hingga kota, dari sawah di Pati hingga jalanan…

4 jam yang lalu

Bertemu Mahasiswa, Pimpinan DPR RI Minta Maaf

MONITOR, Jakarta - Pimpinan DPR RI menerima sejumlah perwakilan mahasiswa 16 organisasi kemahasiswaan di Gedung…

4 jam yang lalu

Percepat Pemulihan, Jasa Marga Operasikan Kembali Tujuh Gerbang Tol Terdampak Secara Fungsional

MONITOR, Jakarta - Lima hari pasca aksi massa di sekitar Gedung MPR/DPR yang mengakibatkan terbakarnya…

5 jam yang lalu