Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Viva Yoga Mulyadi (Foto: Monitor)
MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI yang membidangi Pertanian dan Perikanan, Viva Yoga Mauladi memberikan apresiasi buku “Menuju Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia” karya Prof. Rokhmin Dahuri sebagai sebuah pijakan dan konsep teoritia sekaligus role model pembangunan dan pemanfaatan sektor kelautan dan perikanan untuk mendongkrak perekonomian nasional.
“Seharusnya siapapun presidennya, Pak Rokhmin Dahuri inilah menteri kelautannya,” kata Viva Yoga saat menyampaikan pandangan di acara bedah buku “Menuju Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia” di Perpustakaan MPR RI, Selasa (14/8/2018).
Diakui Viva Yoga, buku karya guru besar ilmu Mokpo University Korea tersebut memberikan kontribusi signifikan bagi pemabangunan dan pemanfaatan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia termasuk lahirnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dimana Rokhmin Dahuri pernah menduduki jabatan menteri.
“Buku ini adalah karya besar kontribusi ilmiah penting dari seorang ahli. Tidak hanya secara teoritis namun juga pengalaman beliau yang sukses memimpin KKP,” tambahnya.
Politikus PAN tersebut lantas membandingkan kondisi kelautan dan perikanan dibawah kepemimpinan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti. Viva membeberkan sejumlah persoalan salah satunya rendahnya penyerapan anggaran.
“Nah, saat ini kondisinya bisa kita lihat dari penyerapan anggaran saja misalnya mengapa tidak maksimal? Ya saya kira apa adanya saja karena manajemennya yang salah,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua Aliansi Kaum Sarungan, Abdul Azis, menanggapi memanasnya dinamika internal Pengurus Besar…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan daya saing industri, Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menyelenggarakan MikroDOTS (Desk on The…
MONITOR, Jakarta - Rangkaian Perayaan Natal Kementerian Agama (Kemenag) 2025 dibuka dengan Jalan Sehat Lintas…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat daya saing industri kecil dan menengah (IKM) batik…
MONITOR, Bogor - Interfaith Harmony Camp 2025 ditutup dengan prosesi penanaman pohon dan pembacaan deklarasi…