Calon wakil presiden 2019 Sandiaga Uno mendatangi gedung KPK bersama Sudirman Said (dok: IG)
MONITOR, Jakarta – Calon Wakil Presiden 2019, Sandiaga Uno, membantah kabar yang menyebut dirinya memberikan mahar sebesar Rp500 miliar ke PKS dan PAN. Isu tersebut sempat berhembus kencang melalui pernyataan politikus Demokrat, Andi Arief.
“Saya sudah sampaikan juga kepada Direktur LHKPN Pak Cahyo, bahwa apa yang sedang ramai dibicarakan masyarakat soal mahar Rp 500 miliar itu tidak benar,” tegas Sandiaga di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (14/8).
Sandi, demikian sapaan akrabnya, datang ke KPK untuk melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Tak sendirian, ia ditemani oleh Sudirman Said.
Sudirman Said yang merupakan mantan Menteri ESDM mengatakan saat ini dirinya adalah salah satu tim pemenangan Prabowo-Sandiaga. Untuk itu, sebagai pemenangan tim Prabowo-Sandi, dirinya ikut menegaskan perihal isu mahar Rp 500 miliar.
“Tidak ada cerita mahar, tidak ada cerita pemberian uang apapun itu. Bisa di trace ke laporan kekayaan nanti,” katanya.
Meski begitu, Sudirman enggan membeberkan total kekayaan Sandi. Ia hanya menjelaskan perihal teknis pemberian dana kampanye ke partai politik dalam pilpres atau pemilu.
“Memang nanti tim kampanye akan menyusun anggaran bugdet itu akan dikomunikasikan dengan kandidat. Kandidat tidak punya batasan apapun untuk menyumbang berapapun untuk dana kampanye, begitupun Pak Sandi,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSSMoRA) pada Universitas…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengapresiasi kerja sama dan koordinasi efektif…
MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menyampaikan sebanyak 170.593 kendaraan kembali…
MONITOR, Yogyakarta - Ketua Umum Kickboxing Sleman Adit Setiawan secara resmi ditunjuk sebagai Ketua Penyelenggara…
MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo angkat bicara terkait Kepala Dinas PUPR…
MONITOR, Surabaya - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Kemenag RI, bekerjasama dengan…